Twitter/Independent Dr Bassel Abuwarda mengunggah foto dirinya bersama bayi kembar empat yang dilahirkan seorang wanita Palestin di RS Al-Shifa, Gaza, Jumaat (1/8/2014).
GAZA CITY, KOMPAS.com
Momen kebahagiaan ini semakin bertambah kerana wanita itu sudah lima tahun terakhir menjalani terapi kerana tidak mendapatkan keturunan.
Dr Bassel Abuwarda, salah seorang doktoer di RS Al-Shifa, mengunggah sebuah foto bayi kembar empat yang sihat, terdiri dari tiga bayi laki-laki dan satu perempuan, melaui akuan Twitternya.
"Di tengah penderitaan, seorang ibu Palestin melahirkan bayi kembar empat tadi malam (Jumat) #Gaza," kata Dr Abuwarda.
Pada Isnin (28/7/2014), RS Al-Shifa sempat terkena tembakan pasukan Israel dan melukai beberapa orang di dalam rumah sakit itu. Dan Dr Abuwarda diketahui kerap mengunggah kicauan lewat Twitter sial perjuangannya menangani jumlah korban yang terus bertambah.
Sementara itu, BBC melaporkan keempat bayi mungil itu jika ditimbang bersama maka berat keempatnya mencapai tujuh kilogram. Ibu para bayi ini melahirkan beberapa jam sebelum gencatan senjata 72 jam yang disepakati Israel dan Hamas dibatalkan.
Israel membatalkan gencatan senjata itu setelah menuding kelompok militan Gaza kembali menembakkan roket ke wilayah negeri itu dan menculik salah seorang perajuritnya.
| Editor | : Ervan Hardoko |
| Sumber | : The Independent |
No comments:
Post a Comment