Monday 17 June 2013

Palestin, Israel menuju keamanan

Palestin-Israel
PUTRAJAYA - Israel dan Palestin kini berada di 'road map' menuju keamanan dan ini akan berlaku menerusi kewujudan demokrasi, kata seorang aktivis keamanan Israel hari ini.
 
Miko Peled, yang membesar dalam sebuah keluarga Zionis, berkata terdapat anjakan pendapat yang besar di Barat dan seantero dunia kini di mana lebih ramai orang bercakap mengenai gerakan boikot, penarikan keluar pelaburan dan sekatan antarabangsa (BDS) (terhadap Israel).
 
“Kami berada di jalan menuju keamanan. Saya yakin keamanan akan berlaku menerusi kewujudan demokrasi, Palestin yang bebas dan demokratik di mana rakyat Israel dan Palestin hidup bebas dan dalam demokrasi secara sama rata.
 
“Hari ini, gereja-gereja besar di AS bercakap mengenai BDS, kesatuan sekerja, kumpulan pelajar teras meluluskan resolusi menerima sebahagian dari sekatan BDS...Lebih ramai orang mengiktiraf perjuangan Palestin sebagai perjuangan moral," katanya kepada pemberita di sini hari ini.

Terdahulu, Peled menyampaikan ceramah mengenai bukunya, "The General's Son: Journey of an Israeli in Palestine" di Yayasan Keamanan Global Perdana.
 
Turut hadir bekas perdana menteri Tun Dr Mahathir Mohamad.
 
Peled berkata tekanan antarabangsa termasuk menyokong gerakan BDS dapat menamatkan kekejaman rejim Zionis terhadap rakyat Palestin.
 
Beliau berkata adalah penting untuk mendidik dan mencetuskan kesedaran di kalangan masyarakat antarabangsa agar mengenakan tekanan terhadap Israel dengan bertindak menentang negara rejim itu.
 
Untuk itu lebih banyak acara perlu diatur bagi mendidik dan mencetuskan kesedaran orang ramai. - Bernama

Relawan Indonesia di Gaza Ajak Tantowi Lihat Penderitaan Rakyat Gaza

BEKASI (voa-islam.com) – Pelisiran Tantowi Yahya saat melakukan kunjungan secara diam-diam ke negara penjajah Zionis Israel dikecam oleh banyak pihak di Indonesia. Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Golkar itu ke Israel bersama-sama dengan Wapemred Tempo, Kompas, Jakarta Post, ANTV, Dekan Fakultas politik universitas Paramadina dan exc director Habibie Centre.
Yang lebih menyakitkan hati rakyat dan kaum muslimin di Gaza Palestina serta umat Islam di seluruh dunia adalahpernyataan Tantowi Yahya yang mengatakan bahwa negara Zionis Israel tidak memusuhi IslamSalah satu pihak yang mengecam pernyataan konyol Tantowi Yahya adalah Abdillah Onim.
Abdillah Onim merupakan Relawan Indonesia yang bertugas dan menetap di Jalur Gaza sejak tahun 2008. Bang Onim, demikian dia biasa disapa, menuntut Tantowi Yahya agar meminta maaf kapada rakyat Gaza Palestina khususnya, dan kepada umat Islam di dunia pada umumnya atas pernyataannya tersebut.
...Saya juga mengundang Tantowi Yahya untuk berkunjung ke Jalur Gaza. Mengajak anak dan istrinya agar dapat melihat langsung ribuan anak Gaza yang menjadi yatim. Melihat langsung para wanita yang menjadi janda, dan melihat langsung fasilitas umat dan fasilitas ibadah...
“Saya relawan Indonesia dan wartawan Indonesia yang menetap di Gaza, menolak dan tidak menerima statemen dari Tantowi Yahya tersebut. Dan saya sarankan agar Tantowi Yahya dengan resmi meminta maaf kepada umat Islam dunia, khususnya kepada rakyat Palestina yang ada di Jalur Gaza,” tulisnya dalam rilis yang dikirim kepada voa-islam.com pada Rabu (12/6/2013) di Bekasi.
Selain itu, agar Tantowi Yahya kedepannya tidak mengeluarkan statemen yang kontroversial dan menyakiti hati kaum muslimin di seluruh dunia, Bang Onim juga Tantowi Yahya untuk melihat dan meninjau secara langsung bagaimana kondisi Gaza Palestina.
Bagaimana kondisi para wanita, bagaimana kondisi para orang tuanya dan para janda yang kehilangan suaminya akibat agresi militer Zionis Israel yang tak kenal rasa belas kasihan dan rasa kemanusiaan tersebut.
...Itu semua akibat kebiadan yang dilakukan oleh Zionis Israel. Dan saya jadi saksi hidup serta saksi mata atas perlakukan Zionis Israel diakhir tahun 2012...
“Saya juga mengundang Tantowi Yahya untuk berkunjung ke Jalur Gaza. Mengajak anak dan istrinya agar dapat melihat langsung ribuan anak Gaza yang menjadi yatim. Melihat langsung para wanita yang menjadi janda, dan melihat langsung fasilitas umat dan fasilitas ibadah,” seru Bang Onim kepada Tantowi Yahya.
“Itu semua akibat kebiadan yang dilakukan oleh Zionis Israel. Dan saya jadi saksi hidup serta saksi mata atas perlakukan Zionis Israel diakhir tahun 2012,” imbuhnya.
...Berkali-kali saya katakan secara resmi di media, jika tidak mendoakan dan tidak membantu rakyat Palestina dan tidak menjaga citra agama Islam, ada baiknya diam seribu bahasa. Ini saya tunjukan kepada Tantowi Yahya. Anak Gaza yang tewas dan tercabik-cabik akibat kebiadan Israel agar dilihat oleh Tantowi Yahya. Sebarkan agar dapat sampai ke Tantowi Yahya...
Bang Onim pun menghimbau kepada Tantowi Yahya pada khususnya agar tidak mengeluarkan pernyataan yang dirinya tidak tau kondisi yang sebenarnya. Lebih baik diam dan tidak berkomentar apa-apa, daripada mengeluarkan komentar yang malah menyakit hati kaum muslimin dunia terkait situasi di Palestina.
“Berkali-kali saya katakan secara resmi di media, jika tidak mendoakan dan tidak membantu rakyat Palestina dan tidak menjaga citra agama Islam, ada baiknya diam seribu bahasa. Ini saya tunjukan kepada Tantowi Yahya. Anak Gaza yang tewas dan tercabik-cabik akibat kebiadan Israel agar dilihat oleh Tantowi Yahya. Sebarkan agar dapat sampai ke Tantowi Yahya,” tandasnya. [Khal-fah/Onim]

Sejumlah Foto Kebiadaban Zionis Israel Guna Membuka Mata Tantowi Yahya

BEKASI (voa-islam.com) – Sebagai bentuk ikhtiar (usaha) untuk menyadarkan orang-orang seperti Tantowi Yahya dan lain sebagainya akan penderitaan rakyat dan kaum muslimin di Gaza Palestina, berikut ini sejumlah foto yang berhasil diabadikan oleh Abdillah Onim yang merupakan akibat dari serangan brutal dan biadab Zionis Israel.
Abdillah Onim adalah wartawan sekaligus relawan Indonesia yang bertugas dan menetap di Gaza Palestina sejak tahun 2008. Dirinya begitu tau dan faham secara langsung, bagaimana situasi dan kondisi dari apa yang terjadi sebenarnya di Gaza Palestina. Berikut ini foto situasi Gaza Palestina :
Semoga sekelumit foto-foto tersebut dapat membuka mata Tantowi Yahya dan orang-orang yang semisal dengannya. Bang Onim, demikian dirinya biasa disapa juga menyeru kaum musllimin di Indonesia khususnya dan di dunia pada umumnya untuk menginfaqkan hartanya guna membantu saudara sesama muslim di Jalur Gaza Palestina. [Khal-fah/Onim]