Monday, 19 November 2012

Al-Qossam Tembak Jatuh Apace Israel di Utara Gaza


[ 19/11/2012 - 01:22 ]
Sejumlah sumber menyebutkan, brigade Izzuddin Al-Qossam, sayap militer gerakan perlawanan Hamas berhasil menembak jatuh pesawat tempur Apace milik tentara Zionis di sebelah utara Gaza.
Dalam laporan resminya, Al-Qossam mengumumkan, tentaranya berhasil menembak jatuh pesawat tempur Apace Zionis dan menampilkan video serangan tersebut. Ia menegaskan, pihaknya akan terus melansir dan menyebarkan video tentang rincian operasi specktakuler mereka, seperti penembakan terhadap dua pesawat Zionis sebelumnya, ungkapnya.
Sebelumnya, pesawat tempur Israel jatuh di kota Khanyunis, beberapa saat setelah kejahatan mereka membantai warga Palestina di Gaza hingga 11 orang dari satu keluarga gugur syahid.
Dalam beberapa hari kemarin Al-Qossam berhasil menembak jatuh pesawat tempur Zionis, saat a terbang berputar-putar di atas langit Gaza. Al-Qossam juga melansir video saat operasi penembakan itu terjadi. Ketika pesawat F 16 ditembak jatuh dengan doket World udara. Pesawat langsung jatuh dari udara.
Kredit kepada infopalestina

Netanyahu Terkejut dengan Kemampuan Palestin


at Monday, November 19, 2012

Ketua Biro Politik gerakan Hamas Palestin Khalid Mashaal berkata, Israel sangat terkejut dengan kemampuan ketenteraan Palestin setelah membalas serangan Israel di Gaza.

Kata beliau, penentangan Palestin siap menghadapi serangan dalam semua keadaan.

"Serangan darat Rejim Zionis di Gaza tidak mungkin dilakukan, namun semua pilihan mungkin saja terjadi, namun demikian, Perlawanan siap menghadapi segala kemungkinan ini," kata Mashaal dalam sebuah sidang akhbar di Kaherah, Isnin, 19/11/12 semalam.

Dia juga menangani kekuatan tentera Israel dan mengatakan bahawa Netanyahu dan tentera Israel sangat terkejut dan sangat kebingunan dengan kemampuan ketenteraan Palestin sekarang ini setelah melihat balasan kuat dari Palestin.

"Jelas itu adalah kami dan bukan mereka yang mengejutkan musuh," kata Mashaal.

"Netanyahu ingin memperbaiki kekuatan perisai peluru berpandu Israel dan menghancurkan prasarana penentangan Palestin, namun ia gagal berbuat demikian," tambahnya.

"Kami yakin bahawa kami mempunyai semangat kerja yang tinggi di medan perang, dan semua orang di Gaza adalah satu jiwa dalam satu tubuh," tandanya lagi.