Ketika Raja Faisal Saling pasokan minyak Hingga negara-negara Barat mengalami Krisis minyak Pada Oktober 1973, IA kalimat melontarkan Yang terkenal dan mengguncang Dunia: "Kami dan leluhur Kami Telah MAMPU bertahan Hidup Hanya mengandalkan kurma dan susu, dan Kami akan menghantarkan kembali Dengan Cara ITU lagi Untuk bertahan Hidup (Tanpa Bantuan barang-barang Masjid Barat). "
Henry Kissinger, Menteri Luar Negeri AS, langsung mengunjungi Raja Faisal dan mencoba membujuknya Untuk interesting keputusannya ITU.
Akan tetapi Raja Faisal berkata Hanya Dengan Wajah Penuh kebencian, "Hancurlah ISRAEL!"
Henry Kissinger mencoba melontarkan Sebuah Lelucon Untuk menghibur sang Raja: "Pesawat Jogja kehabisan minyak, berkenankah Yang Mulia memerintahkan orang agar mengisinya Dengan minyak kembali? Dan Kami siap membayarnya Dengan atuk international. "
Namun Sang Raja tak tertawa sedikitpun. Ia memandang Kissinger Sambil berkata: "Dan aku hanyalah Seorang lelaki tua Yang menginginkan untuk dapat selesai sembahyang doa rakaat di Masjid Al Aqsa rasaya aku Mati; maka maukah engkau (Amerika) mengabulkan permintaanku ini? "
Foto Di Atas tampak fasih menggambarkan Sikap Raja Faisal Yang tak menyukai Kissinger dan Kissinger Yang Berusaha interesting hati Sang Raja. [Dedih Mulyadi / islampos]