Israel guna senjata yang diharamkan

| Terkini

Inilah senjata yang digunakan rejim Zionis ke atas wanita dan kanak-kanak di Hayy Syujaiyyah.

Satu peluru mengandungi beratus-ratus paku ini yang akan keluar bila ditembak. Senjata ini adalah antara senjata yang diharamkan penggunaannya di dunia ketenteraan, tetapi digunakan rejim Zionis.

Bayangkan bagaimana sakitnya jika paku ini menembusi badan-badan saudara saudari kita di sana.

-Aqsa Syarif-

 

al Shifa Hospital.

Ahmed Ayyad prays over the body of Mohammed Ayyad 5 (L),and Ramez Ayyad 3 (R) in the morgue of the al Shifa Hospital. 

INNALILLAHI WAINNA ILAIHI ROJIUN...

Tahukah Anda bahwa serangan darat yang dilancarkan Tentara Zionis, sama sekali tidak menarget Tentara Brigade Al-Qossam, Justru warga Palestina yang menjadi sasaran serangan Darat di Palestina, terutama anak-anak dan wanita..

Tentara Zionist kesulitan memburu Tentara Brigade Al-Qossam yang melakukan perang gerilya, banyak Tentara Zionis yang terperangkap dan terbunuh. Karena STRESS mereka membantai kembali anak-anak dan wanita..

Mereka memang BUKAN MANUSIA..
Tentara Zionis hanya ROBOT PEMBUNUH..
ROBOT PEMBUNUH!!!

(Gambar berikut, adalah foto wanita Palestina yang diserang langsung dan dihabisi dirumahnya oleh Tentara Zionis, mereka laknat.. Semoga Allah memberinya tempat kembali yang terbaik.. Aamiin)

 

Foto Tentara Zionis Israel yang tertembak sniper Brigade Al-Qossam

Foto Tentara Zionis Israel yang tertembak sniper Brigade Al-Qossam dievakuasi...

Agresi Darat Zionis Israel kali ini telah menewaskan Tentara Zionis Israel PALING BANYAK sejak perang tahun 1948..

Strategi yang digunakan oleh Brigade Al-Qossam adalah IMAN KEPADA ALLAH, Berfikir yang matang dan dalam, dan KERJA KERAS.. Ini pelajaran bagi setiap orang, yang ingin berdiri berjuang untuk kemerdekaannya.. ALLAHU AKBAR!!! 

Anggota Partai Nasionalis Yahudi: ''Semua Wanita Palestina Harus Mati Karena Lahirkan Anak Calon Teroris''

AYALET Shaked, anggota Partai Nasionalis Yahudi, mengeluarkan pernyataan bahwa semua ibu di Palestina harus dibantai. Pasalnya, mereka akan melahirkan ‘ular-ular’ kecil yang membahayakan Israel.

“Semua orang Palestina harus mati dan rumah mereka harus dimusnahkan sehingga mereka tidak dapat melakukan aksi teror lagi,” ujar Ayalet, tanpa tedeng aling-aling, “Mereka semua musuh kami dan darah mereka harus berada di tangan kami, termasuk para wanita yang akan melahirkan anak-anak calon teroris.”

Pernyataan Ayalet ini merupakan anjuran genosida atau aksi pembantaian suatu kelompok tanpa menyisakan satu orang pun di dalamnya.

Ayalet sendiri mengatakan hal itu karena banyak pejabat dari berbagai negara telah mengecam serangan udara Israel di Jalur Gaza.

Sebelumnya Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk serangan Israel serta menuduh entitas itu telah membantai rakyat Palestina.

Orang-orang yahudi dan nashran lah yang tidak pernah ridho Islam dan kaum muslimiin.

Islam itu Rahmatan lil 'Alamiin! Orang-orang yahudi dan nashran lah yang tidak pernah ridho Islam dan kaum muslimiin.

Ada apa antara Yahudi dengan Kita? (Sebuah renungan agar memahami latar belakang agresi yahudi, nasrani, syiah dsb terhadap kaum muslimin di Suriah dan Palestina)

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sungguh akan kalian dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang yang mempersekutukan Allah (musyrik).” (QS. al-Maa’idah [5]: 82).

Yahudi dan orang-orang musyrik. Dua kelompok inilah musuh Islam yang paling keras dalam berupaya untuk menghancurkan umat Islam. Syaikh as-Sa’di rahimahullah mengatakan, “Secara umum, kedua kelompok inilah golongan manusia yang paling besar dalam memusuhi Islam dan kaum muslimin dan paling banyak berusaha mendatangkan bahaya kepada mereka. Hal itu karena sedemikian keras kebencian orang-orang itu kepada mereka (umat Islam) yang dilatar belakangi oleh sikap melampaui batas, kedengkian, penentangan, dan pengingkaran (mereka kepada kebenaran).” (Taisir al-Karim ar-Rahman, hal. 220).

Demikian pula orang-orang Nasrani, mereka juga menginginkan agar umat Islam mengikuti jejak kesesatan mereka. Allah ta’ala juga berfirman (yang artinya), “Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah merasa puas/ridha kepada kalian sampai kalian mau mengikuti millah (ajaran agama) mereka.” (QS. al-Baqarah [2]: 120).

Seperti itulah tekad jahat musuh-musuh Islam yang sangat bernafsu untuk mencabut aqidah Islam yang suci nan mulia dari dada-dada kaum muslimin. Tak henti-hentinya mereka menyerang kaum muslimin dengan pemikiran dan kekuatan mereka, serta bekerja keras -siang dan malam- agar umat yang terbaik ini menjadi teman setia mereka untuk bersama-sama masuk ke jurang neraka. Allah ta’ala menggambarkan tentang permusuhan yang dikobarkan oleh orang-orang musyrik kepada umat ini dalam firman-Nya (yang artinya), “Dan mereka senantiasa memerangi kalian agar kalian mau murtad dari agama kalian kalau saja mereka mampu melakukannya. Barangsiapa di antara kalian yang murtad dari agamanya kemudian mati dalam keadaan kafir, maka mereka itulah orang yang terhapus amal-amal mereka di dunia dan di akhirat. Dan mereka itulah para penghuni neraka, mereka kekal berada di dalamnya.” (QS. al-Baqarah [2]: 217).

Itulah upaya mereka! Bukanlah tujuan mereka semata-mata untuk membunuh kaum muslimin atau merampas harta-harta mereka. Akan tetapi sesungguhnya maksud mereka adalah agar umat Islam ini murtad dari agamanya, sehingga mereka akan ikut-ikutan menjadi kafir sesudah -sebelumnya- mereka beriman. Dan pada akhirnya mereka akan ikut terseret ke dalam neraka. Inilah karakter orang-orang kafir secara umum. Tidak henti-hentinya mereka memerangi umat Islam. Dan yang paling menonjol dalam hal itu adalah ahli kitab yaitu Yahudi dan Nasrani. Mereka kerahkan kekuatan mereka untuk memurtadkan kaum muslimin dengan mendirikan berbagai yayasan, mengirimkan para misionaris, menyebarkan para dokter serta membangun sekolah-sekolah dalam rangka menjaring umat manusia masuk ke dalam agama mereka. Akan tetapi, ketahuilah bahwasanya Allah enggan memenuhi hasrat mereka -untuk memadamkan cahaya-Nya- maka Allah akan tetap menyempurnakan cahaya-Nya, meskipun orang-orang kafir itu tidak suka (disadur dari Taisir al-Karim ar-Rahman, hal. 81-82).

Oleh sebab itu tidak semestinya, bahkan haram hukumnya bagi umat Islam memberikan loyalitas mereka kepada musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Tidak akan kamu temukan suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhir justru berkasih sayang dengan orang-orang yang memusuhi Allah dan rasul-Nya, meskipun orang-orang itu adalah ayah-ayah mereka, anak-anak mereka, saudara-saudara mereka, atau kerabat mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah ditetapkan Allah keimanan di dalam hati mereka, dan Allah mengokohkan mereka dengan pertolongan dari-Nya, dan Allah akan memasukkan mereka ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Mereka itulah golongan Allah, ketahuilah sesungguhnya golongan Alah sajalah yang benar-benar mendapatkan kemenangan.”

(QS. al-Mujadilah [58]: 22).

Berdasarkan ayat yang mulia ini, Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah mengatakan dalam kitabnya yang sangat masyhur Tsalatsatul Ushul, “Barangsiapa yang menaati rasul dan mentauhidkan Allah, maka tidak boleh baginya memberikan loyalitas (pembelaan dan kecintaan) kepada orang-orang yang memusuhi Allah dan rasul-Nya, meskipun orang itu adalah kerabat yang paling dekat.”

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sungguh telah terdapat suri teladan yang baik pada diri Ibrahim dan orang-orang yang bersamanya, ketika mereka berkata kepada kaumnya; Sesungguhnya kami berlepas diri dari kalian dan dari apa yang kalian sembah selain Allah. Kami mengingkari kalian dan telah tampak dengan jelas antara kami dengan kalian permusuhan dan kebencian untuk selama-lamanya, sampai kalian mau beriman kepada Allah semata.” (QS. al-Mumtahanah [60]: 4). Syaikh Abdul Aziz bin Bazz rahimahullah menegaskan, “Maka sudah seharusnya kaum muslimin membenci dan memusuhi musuh-musuh Allah, dan di sisi lain menyayangi serta mencintai orang-orang yang beriman (umat Islam).” (Syarh Tsalatsatil Ushul, hal. 12).

Maka sudah sewajarnya -bahkan wajib- bagi kaum muslimin untuk membantu saudaranya yang tertindas dan diperangi oleh musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya menurut kemampuan mereka masing-masing. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal kecintaan, berkasih sayang, dan hubungan perasaan di antara sesama mereka adalah laksana satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang kesakitan, maka semua anggota tubuh yang lain pun akan saling membantunya dengan merasakan tidak bisa tidur dan demam.” (HR. Bukhari [6011] dan Muslim [2586], dari an-Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, ini lafazh Muslim).

Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah mengatakan, “Hadits ini menunjukkan bahwa seorang mukmin akan turut merasa susah dan sedih karena sesuatu yang membuat susah dan sedih saudaranya sesama mukmin yang lain.” (Jami’ al-’Ulum wa al-Hikam, hal. 163).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Mukmin yang satu dengan mukmin yang lain seperti satu bangunan, satu sama lain saling memperkuat.” (HR. Bukhari [481] dan Muslim [2585] dari Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu). Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meniadakan keimanan dari orang-orang yang tidak menyukai kebaikan bagi saudaranya sebagaimana yang dia inginkan untuk dirinya. Beliau bersabda, “Tidak beriman salah seorang di antara kalian hingga dia menyukai kebaikan bagi saudaranya seperti apa yang dia sukai bagi dirinya sendiri.” (HR. Bukhari [13] dan Muslim [45] dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu). Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah mengatakan, “Hadits ini menunjukkan bahwa seorang mukmin akan turut merasa senang dengan sesuatu yang membuat senang saudaranya sesama mukmin yang lain dan dia juga menginginkan kebaikan bagi saudaranya sesama mukmin sebagaimana dia menginginkan hal itu bagi dirinya sendiri. Dan ini semua muncul akibat bersihnya hati dari tipu daya, kedengkian, dan hasad.”

(Jami’ al-’Ulum wa al-Hikam, hal. 163).

Sesungguhnya bumi Palestina merupakan bagian dari tanah air kaum muslimin. Bahkan seluruh muka bumi ini pada hakikatnya adalah tanah air umat Islam, bukan tempat berpijak bagi orang-orang kafir dan mempersekutukan Rabb mereka! Kaum muslimin yang berada di sana adalah saudara-saudara kita seaqidah. Maka musibah yang menimpa mereka akibat kekejian Yahudi merupakan musibah yang menimpa kita pula. Doa dan bantuan kita untuk mereka adalah wujud persaudaraan di jalan Allah subhanahu wa ta’ala. Yakinlah, bahwa Allah subhanahu wa ta’ala akan memberikan kemenangan kepada siapa saja yang benar-benar memperjuangkan tegaknya agama yang hanif ini. Allah ta’ala berfirman (yang artinya),

“Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha kuat lagi Maha perkasa.” (QS. al-Hajj [22]: 40).

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Jika Allah menolong kalian, maka niscaya tidak akan ada yang dapat mengalahkan kalian. Namun, jika Allah membiarkan kalian (tidak memberikan pertolongan), maka siapakah lagi yang dapat menolong kalian setelah-Nya. Maka kepada Allah sajalah hendaknya orang-orang mukmin itu bertawakal.” (QS. Ali Imran [3]: 160).

Oleh sebab itu wajib bagi kita untuk menanggalkan segala pengaruh buruk agama kekafiran dari tubuh umat Islam. Karena hanya dengan keimanan yang benar kepada Allah dan Rasul-Nya, kaum muslimin akan mendapatkan kemenangan. Bukan malah dengan meniru-niru penyimpangan mereka dengan merayakan tahun baru dan berhura-hura, meninggalkan majelis ilmu, meninggalkan para ulama, beramal tanpa ilmu, tidak tunduk kepada kebenaran, dan hanyut dalam urusan dunia sehingga melupakan akhirat. Ya Allah, hancurkanlah musuh-musuhMu dan tolonglah hamba-hambaMu, sesungguhnya Engkau Maha mendengar lagi Maha mengabulkan doa. Hanya kepada Mu-lah kami memohon taufik, pertolongan, dan kekuatan.

palestin

Lebih kurang 18 roket telah dilancarkan dalam satu masa dari Gaza ke arah Israel.

Terkini | Gaza 12.27 pm | Perang Hari ke-14

Lebih kurang 18 roket telah dilancarkan dalam satu masa dari Gaza ke arah Israel.

Sumber : شبكة قدس الإخبارية

Bangunan yang rosak setelah dihentam oleh roket mujahidin di bandar Ashdod.

Gambar | Gaza 12.32 pm | Perang Hari ke-14

Bangunan yang rosak setelah dihentam oleh roket mujahidin di bandar Ashdod.

Tentera Zionis sedang menyerbu masuk kawasan Haska, al Khalel/ Hebron sebentar sahaja tadi.

Terkini | Gaza 12.53 pm | Perang Hari ke-14

Tentera Zionis sedang menyerbu masuk kawasan Haska, al Khalel/ Hebron sebentar sahaja tadi.

Doakan saudara- saudara kita di sana selamat dan musuh- musuh kita dihancurkan.

Sumber : شبكة قدس الإخبارية

Anggota Angkatan Kebangsaan Palestin yang bertopeng sedang mengawasi pelaksanaan mogok di Beit Ummar, utara al Khalel / Hebron.

Terkini | Gaza 12.59 pm | Perang Hari ke-14

Anggota Angkatan Kebangsaan Palestin yang bertopeng sedang mengawasi pelaksanaan mogok di Beit Ummar, utara al Khalel / Hebron.

Penduduk di sini melaksanakan mogok sebagai meratapi pemergian puluhan syuhada' di Syujaiyyah semalam akibat pembantaian beramai- ramai oleh tentera Zionis.

Angka korban di Gaza cecah 350 nyawa

Kepulan asap kelihatan selepas serangan Israel di timur Gaza di sepanjang sempadan antara Israel dan Gaza City hari ini. - Foto EPA

20 Julai 2014

Serangan Israel dilihat di timur Gaza di sepanjang sempadan antara Israel dan Gaza City hari ini. - Foto EPA

GENTING GAZA - PALESTIN. Lima lagi nyawa rakyat Palestin menjadi mangsa kekejaman dalam serangan terbaru rejim ke bumi Gaza pada Ahad.

Ia menjadikan angka korban meningkat kepada 350 nyawa setakat ini.

Mangsa pertama pada Ahad membabitkan seorang lelaki berusia 56 tahun yang dikenali sebagai Hosni al-Absi yang terkena bedilan meriam di Rafah.

Selepas itu, tiga remaja Palestin pula menjadi terkorban dalam serangan udara di Rafah.

Serangan turut mencederakan 10 yang lain.

Kementerian Kesihatan Palestin di Gaza dalam satu kenyataan berkata, tentera rejim sengaja mensasarkan ambulans yang sedang membawa mereka yang cedera akibat bedilan rejim di Israel.

Seorang dilaporkan maut dalam insiden itu.

Israel juga turut mendakwa lima maut di pihak rejim dengan dua darinya orang awam.

15 askar rejim Zionis maut

21 Julai 2014

• Israel berterusan membedil Genting Gaza dari kedudukan mereka di sempadan.- Foto AFP

GENTING GAZA - PALESTIN. Sekurang-kurangnya 15 askar rejim Zionis maut dalam insiden pertempuran dengan sayap bersenjata Hamas, Briged al-Qassam.

Kelmarin, jurucakap al-Qassam mengesahkan kesemua askar Israel itu dibunuh selepas Hamas berjaya menyusup masuk ke wilayah Eshkol melalui terowong bawah tanah di sempadan.

"Tiga kenderaan milik mereka juga telah diletupkan oleh unit khas kami yang terdiri daripada 12 pejuang Hamas," katanya.

Dalam kejadian berasingan di bandar Dimona dekat gurun Negev, seorang lagi askar Israel turut ditembak mati.

Sementara itu, tentera Israel melaporkan angka kematian daripada operasi yang dilancarkan Hamas itu hanya dua orang. - Press TV

Mesir sekat konvoi bantuan

21 Julai 2014

• Mesir hanya membuka laluan Rafah tersebut kepada mangsa yang cedera dari Genting Gaza.

KAHERAH - MESIR. Anggota keselamatan di utara Sinai didakwa cuba menghalang konvoi bantuan kemanusiaan untuk memasuki ke Genting Gaza melalui sempadan Rafah, menurut media tempatan, kelmarin.

Jurucakap tentera di pusat pemeriksaan Balloza memaklumkan kononnya mereka terpaksa membuat keputusan itu berikutan situasi keselamatan di wilayah tersebut semakin meruncing.

"Kami tidak mahu mengambil sebarang risiko untuk membenarkan konvoi bas yang membawa 500 aktivis antarabangsa itu masuk ke Gaza," katanya.

Bagaimanapun, tindakan tersebut telah mencetuskan pergelutan antara beberapa aktivis dan anggota keselamatan, namun tiada tangkapan dibuat.

Difahamkan menurut laporan AFP, kerajaan Mesir hanya membuka laluan sempadan itu kepada penduduk Palestin yang cedera akibat serangan rejim Zionis sejak 13 hari lalu.

Sebelum ini, Kaherah pernah mengumumkan bahawa mereka akan menghantar 500 tan bekalan makanan dan ubat-ubatan kepada penduduk Gaza, namun masih tidak dapat dipastikan sama ada ia telah dilaksanakan atau tidak.

13 askar Yahudi dibunuh sehari

Mayat empat kanak-kanak mangsa serangan Israel diletakkan di Rumah Mayat Hospital Shifa di Gaza, semalam. 

Bandar Raya Gaza: Tentera Israel mengesahkan 13 lagi askarnya terbunuh semalam, kehilangan jiwa paling besar dalam tempoh sehari pertempuran di Gaza sejak beberapa tahun.

Kematian askar Israel adalah hasil tindakan berani pejuang Hamas yang melancarkan serang hendap dan meletupkan kereta kebal Zionis di dalam wilayah Gaza.

Tentera Israel yang disokong kereta kebal dan pesawat tempur, mengebom sebuah kejiranan berpenduduk padat di Gaza, Shejaiya menyebabkan sekurangkurangnya 87 orang terkorban manakala angka kematian meningkat 425.
Tindakan tidak berperikemanusiaan rejim Zionis menyebabkan berpuluh ribu penduduk kejranan berkenaan lari menyelamatkan diri, ketika mayat bergelimpangan tidak dapat diuruskan apabila ambulans gagal memasuki kawasan itu.

Di hospital Shifa, Bandar raya Gaza, mereka yang cedera tiba setiap minit dengan dibawa ambulans, kereta dan trak lain.

Kebanyakan mereka adalah kanak-kanak yang menjerit kesakitan, malah kebanyakan mereka mengalami luka teruk.

“Ini adalah keadaan paling buruk pernah saya lihat,” kata Doktor Said Hassan, yang bekerja di hospital itu selama lapan tahun.
Malah pergaduhan juga tercetus di bilik kecemasan berikutan ibu bapa dalam keadaan histeria menghempas dinding cuba untuk melawan ketakutan dan kesedihan mereka.

Rakaman dari kawasan itu menunjukkan kepulan asap hitam tebal membelah awan ketika bedilan berterusan dan bahagian timur Gaza terbakar.

Hamas terus menolak usaha Mesir untuk mengadakan gencatan senjata dengan Israel dan berkata Israel perlu mengakhiri sekatan jika mahu ia dipersetujui.

Angka kematian meningkat

Mereka juga tetap bertahan dan enggan menyerah kalah walaupun diserang dari udara, laut dan darat, sebaliknya terus mempertahankan wilayah berkenaan dalam pertempuran sepanjang malam.

Angka kematian yang meningkat semalam memaksa Jawatankuasa Palang Merah Antarabangsa menjadi orang tengah bagi satu gencatan senjata sementara untuk membenarkan paramedik memindahkan mangsa yang maut dan cedera dalam satu perjanjian yang diterima keduadua pihak.

Serangan Israel terhadap Shejaiya jelas menunjukkan keganasan Israel tidak akan berakhir.

“Ketika gencatan senjata dikuatkuasakan satu konvoi ambulans kelihatan mula masuk dengan sepasukan pegawai medik mengangkut sekurangkurangnya tiga mayat, satu daripadanya dengan perut terburai dan kepala yang hampir hancur, kata seorang korespondan AFP.

Antara mangsa yang maut adalah wanita dan kanakkanak selain seorang paramedik Palestin dan seorang jurugambar yang terbunuh apabila ambulans yang mereka naiki dibedil, manakala serangan berterusan menggagalkan usaha untuk membawa keluar mayat. AFP

Ini adalah pengganas yang telah dibunuh oleh Israel ??????

Ini adalah pengganas yang telah dibunuh oleh Israel ??????
هؤلاء هم الاهداف النوعية. التي تحدثت عنها اسرائيل. 
ذنبهم. انهم من امة نائمة.

Keganasan Israel dikecam

Tunjuk perasaan untuk membantah kekejaman Israel terhadap penduduk Palestin di Gaza diadakan di kebanyakan bandar besar di seluruh dunia semalam.

Di London, 15,000 orang berarak menerusi bandar raya itu dari Downing Street, menuju ke kedutaan Israel di Kensington. 

Anggota Parlimen yang disegani, George Galloway ketika berucap berkata: “Mereka mahu menghapuskan rakyat Palestin. Tetapi rakyat Palestin tidak akan menyerah. 

“Kita akan menyokong mereka. Walaupun hanya seorang saja Palestin yang hidup, kita akan bersama-samanya.”

PENUNJUK perasaan pro-Palestin berarak di Istanbul.

PENYOKONG Palestin menunjuk perasaan di depan kedutaan Israel di London.

TUNJUK perasaan pro-Palestin bertukar ganas di Paris selepas polis cuba menyuraikan mereka.

Seorang lagi anggota Parlimen dari parti Buruh, Diane Abbot berkata: “Saya berada di sini untuk menunjukkan perpaduan dengan penduduk Gaza. Kami menggesa supaya penjajahan di wilayah itu ditamatkan dan keadilan diberikan kepada rakyat Palestin.”

Penyokong pro-Palestin membawa sepanduk yang menggesa Israel menamat­kan kekejamannya di wilayah Palestin itu. 

Sambil berarak mereka melaungkan slogan bermaksud : ‘Kami semua rakyat Palestin,’ dan ‘Bebas, Bebas, Palestin.’ 

Tunjuk perasaan serupa juga diadakan di Perancis, Australia dan Amerika Syarikat, Chile, Perancis dan Belgium

Artikel ini disiarkan pada : 2014/07/21

Israel luaskan keganasan

Gaza: Israel semalam meluaskan serangan daratnya di Gaza dengan mengerahkan lebih ramai tentera ke wilayah Palestin itu.

Ia dilakukan rejim itu selepas mendakwa merobohkan lebih 12 terowong Hamas dan meningkatkan serangan meriam di kawasan sempadan. 

Letupan kuat menggegarkan Gaza ketika Israel melancarkan serangan meriam sepanjang malam kelmarin dan awal semalam, sementara pesawat pengebomnya melakukan penerbangan rendah di wilayah yang padat penduduk itu. 

Lebih 410 penduduk Palestin terbunuh dan kira-kira 3,000 cedera sejak Israel melancarkan bedilan meriam dan serangan udara dua minggu lalu. Seperempat kematian itu dilaporkan sejak rejim Zionis itu melancarkan serangan darat Khamis lalu.

ANGGOTA paramedik mengusung keluar mayat seorang kanak-kanak yang terbunuh dalam serangan Israel, semalam.

SEORANG lelaki cuba membantu mangsa yang cedera.

SEORANG bapa bersama anggota keluarga menyelamatkan diri selepas kediaman mereka diserang tentera Israel.

Tujuh rakyat Israel, lima tentera dan dua orang awam juga mati dalam serangan balas Palestin.

Tentera Israel berkata, pihaknya memusnahkan lebih 12 terowong yang didakwa digunakan Hamas untuk menyusup masuk ke negara itu dan melancarkan serangan ke atas tenteranya. 

Rejim itu mendakwa menemui 34 laluan menuju ke terowong berkenaan, ada yang sedalam 30 meter. 

Israel amat bimbang dengan kewujudan terowong yang dilihatnya sebagai ancaman serta melancarkan kempen besar-besaran untuk memusnahkannya. 

Rakaman yang disiarkan televisyen Israel menunjukkan jentolak tentera Israel merobohkan terowong berkenaan. 

Pesawat juga digunakan untuk mengebomnya. 

Kumpulan pejuang Palestin yang menyamar dengan mengenakan uniform tentera Israel berjaya menyusup masuk dari Gaza menggunakan sebuah terowong Sabtu lalu dan membunuh dua tentera Israel dan mencederakan beberapa yang lain. 

Sekurang-kurangnya seorang pejuang Palestin terbunuh dalam pertempuran itu. 

Dalam pada itu Israel melancarkan serangan meriam sepanjang malam kelmarin dengan menyasarkan kawasan penempatan penduduk. 

Doktor berkata, anak, menantu dan cucu seorang pemimpin kanan Hamas, Khalil al-Haya adalah antara yang terbunuh dalam bedilan meriam itu awal semalam.- Agensi

Artikel ini disiarkan pada : 2014/07/21

Angka korban lepasi 400

Gaza City: Sheijaya, Lebih 60 rakyat Palestin terbunuh semalam apabila Israel mengebom utara wilayah Palestin yang turut menyebabkan ribuan penduduk meninggalkan kediaman masing-masing dalam serangan paling ganas rejim itu sejak lima tahun lalu.

Sehubungan itu, Jawatankuasa Palang Merah Antarabangsa mendesak kedua-dua pihak mengadakan gencatan senjata sementara bagi mengangkat mangsa yang terbunuh dan yang cedera. 

Di kejiranan Sheijaya, ambulans berkejar untuk mengangkat mangsa, mengambil kesempatan terhadap gencatan senjata itu yang berakhir kurang sejam. 

Kematian semalam meningkatkan jumlah warga Palestin yang terbunuh menjangkau 410 orang dengan kebanyakan mangsa terdiri daripada kanak-kanak dan wanita.

SEORANG doktor gagal menahan kesedihan melihat empat mayat kanak-kanak di Hsopital Shifa, Gaza.

MAYAT kanak-kanak yang ditempatkan di Hospital Shifa.

SUASANA kelam-kabut di sekitar kejiranan di Gaza ketika serangan tentera Israel.

Sementara itu, ribuan penduduk di utara Gaza meninggalkan kediaman masing-masing selepas semalaman berdepan serangan Israel.

Pihak berkuasa kesihatan Palestin menjangka jumlah kematian dan kecederaan akan meningkat lagi dengan ancaman Israel untuk meluaskan lagi keganasan mereka. 


Hamas setakat ini enggan menyerah kalah walaupun diserang dari darat, udara dan air, malah meneruskan serangannya terhadap tentera Israel yang menyebabkan kematian dua askar Yahudi. 

Di Shejaiya, mayat bergelimpangan di jalan raya. Serangan Israel tanpa henti menyebabkan ambulans sukar sampai ke kawasan berkenaan. 

Di Hospital Shifa, mangsa yang cedera dibawa masuk hampir setiap minit. Ada yang dibawa menggunakan ambulans, namun ramai daripada mereka dibawa menggunakan kereta dan trak. 

Mangsa termasuk kanak-kanak yang menjerit kesakitan akibat kecederaan. 
Malangnya, seorang budak tidak sempat diselamatkan dan mayatnya terbujur kaku. 

Keadaan juga kecoh, malah pergaduhan turut tercetus apabila ibu bapa yang panik menumbuk dinding hospital untuk melepaskan kesedihan dan amarah mereka. 

Sementara itu, jurucakap pasukan perkhidmatan kecemasan Ashraf al-Qudra berkata, sekurang-kurangnya 20 mayat ditemui di timur Shejaiya, namun kebakaran di kawasan itu menyukarkan usaha mencari lebih ramai yang dipercayai masih terperangkap. 

Dalam kekecohan itu, seorang wanita, Sabah Mamluk, 40, tiba di hospital itu bersama ibu dan dua anak perempuannya yang masing-masing tidak berkasut. 

“Tembakan dilepaskan tanpa henti dan peluru berterbangan merata-rata. Kami sekeluarga berlari keluar dan mula berjalan... Memang menakutkan. 

“Kami terpaksa berpecah. Saya berjaya menaiki ambulans bersama ibu dan anak-anak untuk datang ke sini, namun suami serta anak lain masih di luar sana dan saya tidak dapat menghubungi mereka,” katanya sebak. 

Israel meningkatkan serangan mereka dengan melepaskan bedilan kereta kebal dan meriam ke arah pusat bandar Gaza, mengakibatkan sekurang-kurangnya dua kanak-kanak terbunuh. 

Jumlah kematian kanak-kanak yang semakin meningkat mendapat kecaman masyarakat dunia malah kenyataan bersama dua pertubuhan bukan kerajaan, War Child dan Defence for Children International mendakwa lebih ramai kanak-kanak terbunuh berbanding pejuang. 

Agensi kanak-kanak Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) juga menyatakan sekurang-kurangnya 73 mangsa berusia bawah 18 tahun. 

Sementara itu, Agensi Bantuan dan Pekerjaan Pertubuhan Bangsa Bersatu (UNRWA) membuka 49 sekolahnya sebagai tempat perlindungan untuk mangsa kawasan yang paling teruk diserang tentera Zionis. 

Menurut agensi itu, setakat ini lebih 60,000 penduduk Gaza mendapat perlindungan di institusi-institusi PBB.- AFP

Artikel ini disiarkan pada : 2014/07/21

Hamas dipelawa hadiri sidang damai

Gaza: Hamas semalam mengesahkan pemimpinnya Khaled Meshaal menerima jemputan untuk menghadiri rundingan damai di Kaherah yang diusahakan Mesir.

Pergerakan Islam itu yang mentadbir Gaza dan menjadi sasaran keganasan Israel sebelum ini menolak sebarang usul gencatan senjata yang tidak akan memenuhi tuntutan khusus rakyat Palestin.


Kementerian Luar Mesir bagaimanapun tidak dapat menggesa atau menafikan jemputan itu.

Israel baru-baru ini menerima cadangan gencatan senjata Mesir, tetapi Hamas menolaknya kerana sudah jemu dengan janji kosong yang di buat Zionis dalam setiap gencatan senjata sebelum ini.


Hubungan Hamas dan Kaherah terjejas teruk sejak rejim tentera Mesir menggulingkan kerajaan Presiden Mohamed Mursi.


Bagaimanapun, pergerakan itu kini lebih rapat dengan Turki dan Qatar yang menempatkan pejabat Khaled.

Dalam pada itu, Presiden Palestin, Mahmoud Abbas dan Khaled sepatutnya berunding di Doha bagi membincangkan cadangan damai Mesir itu, kata sumber yang rapat dengan Mahmoud.

Hamas menuntut supaya semua kepungan Israel ke atas Gaza ditarik balik dan pintu sempadan Rafah di sempadan dengan Mesir dibuka.

Ia juga mahu Israel membebaskan semula tahanan veteran Palestin yang ditangkap semula beberapa minggu lalu. - AFP

Artikel ini disiarkan pada : 2014/07/21

2 askar Israel berjaya dibunuh

Baitulmaqdis: Dua lagi askar Israel berjaya dibunuh pejuang Palestin dalam pertempuran di sekitar dan di Semenanjung Gaza.

Kejayaan itu menjadikan rakyat Israel yang mati dalam keganasan yang dilancarkan sendiri negara mereka meningkat kepada tujuh.


Menurut kenyataan tentera Israel, Bar Rahav, 21, dan Baya Rubel, 20, masing-masing mati dalam serangan antikereta kebal dan dalam pertempuran, awal semalam.

Kenyataan itu bagaimanapun tidak memberi butir lanjut mengenainya.


Sayap bersenjata Hamas, Briged Ezzedine Al-Qassam yang menjadi sasaran utama keganasan Israel mendakwa, ia berjaya memerangkap tentera dan kereta kebal Zionis dalam satu serang hendap di timur Semenanjung Gaza, membunuh 14 anggota tentera.


Jurucakap tentera Israel bagaimanapun tidak mengulas mengenai kejadian itu.
Juga pada Sabtu, dua tentera Israel termasuk seorang berpangkat Mejar, mati dalam pertempuran dengan pejuang yang menyusup masuk ke Israel menerusi terowong di tengah Gaza.

Al-Qassam berkata, 12 anggotanya berjaya berada ‘di belakang garisan musuh’ selama enam jam sebelum bertempur dengan tentera Yahudi bagi ‘menuntut bela’ kematian syuhada, khususnya kanak-kanak.”

Briged itu juga berkata, ia membunuh enam tentera Israel dan mencederakan beberapa yang lain.

Bagaimanapun, tentera Israel berkata, hanya dua anggotanya mati.

Artikel ini disiarkan pada : 2014/07/21

Wanita Gaza berhati mulia

Oleh Muhammad Nadir Al-Nuri Kamarulzaman

Gaza: Mulia dan berjiwa besar. Itulah gelaran yang layak dan patut diberi kepada seluruh wanita di Gaza tidak kira yang masih bujang mahupun bergelar ibu.

Kenyataan ini bukan sengaja dilakukan, sebaliknya kekaguman saya sejak berada di bumi yang juga sebahagian tanah Syam lebih setahun lalu tidak pernah berhenti terhadap wanita di sini. 

Mana tidaknya, selain menjaga adab dan tatasusila dalam pergaulan, wanita Gaza sebenarnya tulang belakang kepada pejuang Palestin. 

Tanpa sokongan wanita, mana mungkin pejuang Palestin termasuk tentera al-Qassam mampu tenang ketika berperang dengan Zionis tanpa memikirkan anak dan isteri mereka di rumah. Di kesempatan ini, saya kongsikan kenapa wanita di Gaza dianggap berjiwa besar dan mulia.

PENULIS bersama kanak-kanak Gaza di bangunan yang hancur dibedil tentera Zionis.

Pertamanya, saya ceritakan betapa besarnya jiwa gadis Gaza, mereka sanggup berkahwin dengan pejuang Palestin yang cacat akibat pertempuran dengan tentera Zionis.

Artikel ini disiarkan pada : 2014/07/20

112 budak mangsa Israel

Gaza City (Wilayah Palestin): Angka korban serangan Israel ke atas Gaza pada Ahad, 20 Julai, kini mencecah 97 nyawa, yang membawa kepada jumlah keseluruhan terbunuh kini kepada 435, sejak 8 Julai lalu.

Menurut kenyataan jurucakap kecemasan, Ashraf al-Qudra, kebanyakan penduduk terkorban di Shejaiya dan Gaza City selain sempadan Israel.

Beliau berkata, sekurang-kurangnya 62 daripada 97 penduduk Palestin terbunuh di tempat kejadian berikutan serangan semalaman yang dilancar Israel, pada Ahad 20 Julai.

Ashraf berkata, sekurang-kurangnya 250 penduduk Palestin cedera yang membawa kepada jumlah keseluruhan kepada lebih 3,000 orang sepanjang 13 hari diserang tentera Israel.

Ahli Persatuan Turki Eropah Demokratik Austria (UETD) memegang sepanduk tertera gambar kanak-kanak yang menjadi korban Israel, di Vienna, Austria. FOTO EPA

"Daripada 435 orang yang terkorban, lebih daripada separuh terdiri daripada wanita dan kanak-kanak," kata Qudra, merujuk kepada 112 mangsa korban adalah kanak-kanak, 41 wanita manakala baki 25 warga emas.

Menurutnya, tiga belas tentera Israel terbunuh dalam pertempuran dalam kawasan peperangan.

"Angka itu menyumbang kepada jumlah keseluruhan tentera Israel yang terbunuh kepada 18 orang manakala lebih sedozen cedera. Dua orang awam Israel turut terbunuh," katanya. - AFP 

Ahli Persatuan Turki Eropah Demokratik Austria (UETD) memegang sepanduk tertera gambar kanak-kanak yang menjadi korban Israel, di Vienna, Austria. FOTO EPA

Artikel ini disiarkan pada : 2014/07/21

Israel tingkatkan serangan

SEBUAH artileri milik tentera Israel melepaskan bedilan ke arah Semenanjung Gaza dekat sempadan negara Yahudi itu semalam.

---

BAITULMUQADDIS - Tentera Israel meluaskan lagi kawasan serangan darat ke atas Semenanjung Gaza dengan jumlah kematian meningkat kepada 360 orang yang memasuki hari ke-13 semalam.

"Petang ini, fasa serangan darat dalam Operasi Perlindungan Sempadan disambung semula dengan anggota-anggota askar tambahan dikerahkan bagi menguatkan serangan ke atas Semenanjung Gaza dan memastikan penduduk Israel dapat hidup dalam keadaan selamat," kata pihak tentera dalam satu kenyataan.

Israel memulakan serangan darat lewat Khamis lalu selepas 10 hari melakukan serangan udara dan pengeboman dari kapal laut ke wilayah Palestin yang dikepung dalam usaha untuk menghapuskan serangan roket yang dilancarkan oleh para pejuang Gaza.

SEORANG lelaki mendukung seorang gadis yang cedera akibat serangan tentera Israel ke sebuah hospital di Bandar Gaza, Palestin semalam.

---

Ketua Staf Tentera, Leftenan Jeneral Benny Gantz memberi amaran pada Jumaat lalu, Israel akan menyambung operasi serangan darat meskipun bakal berdepan dengan kesukaran termasuk risiko kecederaan ke atas askar-askar Israel.

Tidak lama selepas pengumuman itu dibuat, dua anggota tentera Israel terbunuh pada lewat Sabtu lalu iaitu Bar Rahav, 21, dan Bnaya Rubel, 20.

Sejak serangan darat bermula, lima anggota tentera Israel terbunuh termasuk dua dalam pertempuran dengan para pejuang Hamas di wilayah Israel.

Operasi itu sehingga kini menyebabkan kematian 357 penduduk Palestin dan tujuh rakyat Israel.

Jurucakap tentera Israel, Leftenan Kolonel Peter Lerner berkata, 70 pejuang Gaza terbunuh sejak serangan darat itu dilancarkan.

Tentera Israel berkata, sebanyak 190 bedilan roket telah mendarat di kawasan Israel sejak serangan darat bermula sejak 8 Julai lalu. - AFP

Artikel Penuh: http://www.kosmo.com.my/kosmo/content.asp?y=2014&dt=0721&pub=Kosmo&sec=Dunia&pg=du_04.htm#ixzz383MdZmlm 
Hakcipta terpelihara 

Serangan darat Israel: Ribuan penduduk Shejaiya, Gaza lari selamatkan diri

GAZA CITY 20 Julai - Beribu-ribu penduduk daerah Shejaiya, timur Gaza bertempiaran melarikan diri selepas Israel melancarkan serangan di kawasan perumahan mereka, awal pagi ini.

Koresponden AFP melaporkan sejumlah mayat bergelimpangan di jalan-jalan raya di daerah itu ekoran serangan tersebut.

Ambulans tidak dapat pergi ke kawasan kejadian yang terletak berdekatan sempadan Gaza-Israel ekoran serangan teruk tersebut.

Jurucakap perkhidmatan kecemasan, Ashraf al-Qudra berkata, mayat sekurang-kurangnya 20 orang dari Shejaiya telah ditemui dengan beratus-ratus orang cedera. - AFP

Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20140720/lu_12/Serangan-darat-Israel-Ribuan-penduduk-Shejaiya-Gaza-lari-selamatkan-diri#ixzz383IqpQ7Y
© Utusan Melayu (M) Bhd 

Tentera Israel perluaskan operasi darat ke atas Genting Gaza

BAITULMAQDIS 20 Julai - Tentera Israel menyatakan akan memperluaskan serangan darat ke atas Genting Gaza ketika angka kematian hari ke-13 serangan rejim Zionis itu terhadap Palestin meningkat kepada lebih 350 orang.

Tentera rejim Yahudi itu dalam satu kenyataan berkata, operasi darat akan diperluaskan hari ini dengan askar tambahan menyertai serangan. - AFP

Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20140720/lu_11/Tentera-Israel-perluaskan-operasi-darat-ke-atas-Genting-Gaza#ixzz383IgPXr5
© Utusan Melayu (M) Bhd 

Puluhan ribu bantah Israel di London, Paris

BERIBU-ribu penunjuk perasaan mengadakan bantahan besar-besaran bagi mengutuk kekejaman Israel ke atas Genting Gaza di Marseille, Perancis, kelmarin. - AGENSI

LONDON 20 Julai - Beberapa lokasi di tengah kota London semalam lumpuh apabila beribu-ribu penyokong pro-Palestin berarak bagi membantah serangan Israel ke atas Gaza, manakala di Paris satu tunjuk perasaan sama bertukar ganas.

Beberapa penganjur tunjuk perasaan di London mendakwa, berpuluh-puluh ribu orang menyertai perarakan tersebut yang bermula dari pejabat Perdana Menteri Britain, David Cameron ke Kedutaan Israel.

Kesemua penunjuk perasaan melaungkan bantahan 'Israel negara pengganas'.

Polis enggan memberi jumlah anggaran penunjuk perasaan, namun beberapa batang jalan raya memasuki pusat bandar telah ditutup untuk perarakan sejauh 4.8 kilometer yang berlangsung secara aman.

Sementara itu di Paris berlaku sebaliknya, apabila tunjuk pe­rasaan bertukar ganas selepas ratusan penunjuk perasaan melanggar peraturan perhimpunan dengan membaling batu dan botol ke arah polis antirusuhan yang kemudian bertindak balas melepaskan gas pemedih mata.

Seramai 33 orang ditangkap petang semalam, kata sumber polis, manakala tiga anggota polis cedera dalam pertempuran di Montmartre di utara Paris.

Beberapa tunjuk perasaan dibenarkan di beberapa buah bandar di Perancis, yang menyaksikan beribu-ribu peserta hadir memberi sokongan termasuk di Lyon, Marseille dan Strasbourg, manakala beberapa ribu penyokong lain berhimpun sebagai tanda sokongan bersama Palestin di Brussels, Belgium. - AFP/REUTERS

Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20140721/lu_02/Puluhan-ribu-bantah-Israel-di-London-Paris#ixzz383Gp5C4z
© Utusan Melayu (M) Bhd 

Israel tiada perikemanusiaan

BEBERAPA orang penduduk bertempiaran lari menyelamatkan diri ketika kepulan asap daripada bedilan Israel menyelubungi ruang udara kawasan penempatan Shejaiya di timur Genting Gaza, semalam. - AFP

GAZA CITY 20 Julai - Krisis kemanusiaan di Gen­ting Gaza semakin meruncing apabila ribuan penduduk di daerah Shejaiya, timur Gen­ting Gaza yang kebanyakannya berkaki ayam dan memakai baju ti­dur, bertempiaran lari selepas rejim Israel melancarkan sera­ngan bertubi-tubi ke kawasan tersebut hari ini.

Mayat-mayat dapat dilihat bergelimpangan di jalan-jalan raya ketika kereta kebal Israel melancarkan serangan di Shejaiya yang padat dengan penduduk.

Pembunuhan besar-besaran di lokasi tersebut mengakibatkan 87 orang terbunuh termasuk kanak-kanak dan bayi.

Ambulans juga dilaporkan tidak dapat memasuki kawasan perumahan berdekatan sempadan Gaza-Israel tersebut ekoran bertubi-tubi Israel walaupun penduduk merayu meminta bantuan.

Akibatnya, beribu-ribu penduduk yang terdesak, mening­galkan kawasan perumahan mereka dan berjalan kaki hampir lebih dua jam ke Gaza City.

Mereka terpaksa meninggalkan mayat-mayat di jalan-jalan di kawasan perumahan di Nazzaz, Shaaf dan bahagian lain yang terletak antara Gaza City dan sempadan Israel,

Jurucakap perkhidmatan kecemasan, Ashraf al-Qudra berkata, mayat sekurang-kurangnya 40 orang berjaya ditemui, mening­katkan angka ke­matian serangan rejim Zionis itu sepanjang 13 hari serangan ketenteraan kepada lebih 425 orang.

Beliau berkata, angka kematian dijangka meningkat mendadak ekoran beratus-ratus orang dilaporkan cedera.

Di Hospital Shifa di Gaza City, mayat-mayat yang mang­sa yang cedera dibawa dengan kereta dan trak ke hospital.

Dalam pada itu, Perdana Menteri Turki, Tayyip Erdogan mengulangi kutukan yang menyamakan tindakan kejam Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu sebagai pemimpin Nazi, Adolf Hitler ekoran serangan tidak berperikemanusiaan ke atas Genting Gaza. - AFP

Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20140721/lu_01/Israel-tiada-perikemanusiaan#ixzz383GaMuSz
© Utusan Melayu (M) Bhd 

3,000 tunjuk perasaan bantah Israel di Amsterdam

AMSTERDAM 21 Julai - Sekurang-kurangnya 3,000 orang penunjuk perasaan pro-Palestin mengadakan perarakan secara aman ibu negara ini semalam, dan menggesa supaya serangan dan pencerobohan Israel di Gaza ditamatkan segera.

Penunjuk perasaan yang datang dari pelbagai berkumpul usia dan bangsa berkumpul di dataran Museumplein sebelum berarak di jalan-jalan utama di Amsterdam sambil membawa poster yang tertulis `hentikan peperangan’ dan `jenayah perang Israel’.

“Saya mahu serangan dihentikan, banyak kanak-kanak yang terbunuh dan mereka semua tidak bersalah," kata seorang penunjuk perasaan yang dikenali sebagai Ekrem Kara. - AFP

Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20140721/lu_07/3000-tunjuk-perasaan-bantah-Israel-di-Amsterdam#ixzz383Ff4okv
© Utusan Melayu (M) Bhd 

13 lagi tentera Israel terbunuh

BAITULMAQDIS 21 Julai - Seramai 13 anggota tentera Israel terbunuh dalam pertempuran dengan pergerakan Hamas di Gaza semalam, ketika melakukan serangan darat.

Jurucakap tentera berkata, setakat ini angka kematian anggota tenteranya di Gaza adalah seramai 18 orang.

Sementara itu, sekurang-kurangnya 425 orang penduduk Palestin terkorban dalam serangan Israel yang sudah berlarutan selama dua minggu dengan menyaksikan lebih 3,000 orang cedera.