Saturday 7 February 2015

Hancurnya Yahudi di Akhir Zaman

yahudi jalan

KEDAMAIAN Muslim dunia ini seiring sudah memudar oleh perbuatan kejinya para kaum Yahudi. Sekarang ini bangsa Yahudi memiliki daulah di Baitul Maqdis. Mereka banyak berbuat kerusakan di muka bumi. Mereka membunuhi kaum wanita, orang tua, anak-anak yang tidak mampu apa-apa dan tidak dapat melarikan diri. Mereka membakar tempat isra’ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam dan merobek-robek kitabullah. Mereka melakukan kejahatan di mana-mana hingga mencapai puncaknya.
Mereka menyebarkan kenistaan, kemaksiatan, kehinaan, pertumpahan darah, pelecehan kehormatan kaum muslimin, penyiksaan dan pelanggaran perjanjian.
Jadi, aksi pengerusakan yang kedua sedang berlangsung sekarang dan telah mencapai titik klimaks dan telah mencapai puncaknya. Sebab tidak ada lagi aksi pengerusakan yang lebih keji daripada yang berlangsung sekarang.
Ibnu Umar r.a meriwayatkan berita gembira lainnya dalam sebuah hadits yang berbunyi, “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Orang yahudi akan memerangi kalian, lalu kalian dapat mengalahkan mereka. Kemudian sebuah batu akan berkata: ‘Hai orang Muslim, ini orang yahudi di belakangku, bunuhlah dia.”
Dalam hal ini apakah batu dan kayu itu memberi tahu umat islam dengan menggunakan perkataan sebagai tanda kekuasaan Allah , dan bagi Allah mentakdirkan hal semacam itu tidaklah sukar ataukah dengan isyarat? Bagaimanapun juga, maksud hadits tersebut segala sesuatu akan menunjukkan dan memberi tahu di mana orang-orang Yahudi berada.
Maksud hadits tersebut tetap bahwa kemenangan akan berpihak kepada umat islam untuk melawan orang-orang Yahudi yang menjadi musuh kaum Muslim.
Dalam sebuah perkataan Hadits pun dijelaskan bahwa akan datang masa sebelum datangnya hari kiamat bahwa kaum muslimin dan bangsa Yahudi akan mengalami peperangan besar dan ini adalah suatu hal yang pasti akan terjadi.
Bangsa Yahudi akan dibantai oleh kaum muslimin, dan hal ini terjadinya di bumi Palestina, dan saat itu seluruh pepohonan dan bebatuan yang dijadikan tempat persembunyian bangsa Yahudi akan berseru memanggil kaum muslimin untuk membunuh mereka, kecuali pohon Ghorqod.
Hal ini menunjukkan bahwa kemenangan berada di tangan Islam dan kehinaan akan meliputi bangsa Yahudi yang terlaknat dan terkutuk.
Namun negeri ini kini terampas dan terjajah, dirampas dan dijajah oleh bangsa terburuk di muka bumi ini. Namun penjajahan mereka atas bumi Palestina dan Syam adalah penggalian kuburan bagi mereka sendiri. Karena Nabi yang mulia telah memilih negeri ini sebagai bangkitnya ath-Tha`ifah al-Manshurah (golongan yang mendapat pertolongan) yang akan membinasakan bangsa Yahudi dan membebaskan negeri Syam dari kekuasaan mereka serta menegakkan Islam sebagai agama yang haq.
Ini menumbangkan mitos yang mengatakan bahwa yahudi adalah bangsa yang terkalahkan. Justru mereka kini telah kembali ke posisi asal mereka yang telah ditetapkan Allah dalam firman-Nya: “Mereka ditimpa kehinaan dimanapun mereka berada”, dan bahwa pengecualian yang diberikan kepada mereka, yaitu “Kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia” (Ali Imran: 112), telah dihapuskan, sebagai balasan bagi kerusakan dan kesombongan yang mereka lakukan di muka bumi ini.
Sumber: As-Sunnah sebagai Sumber IPTEK dan PERADABAN/Karya: Yusuf Al-Qardhawy/Penerbit: Pustaka Al-kautsar

Bersatu ganyang Israel dari Lubnan, Syria

Gaza City: Seorang pemimpin kanan Hamas menyeru kumpulan pejuang Palestin yang setia kepada gerakan Islam itu di beberapa kem pelarian di Lubnan dan Syria supaya melancarkan serangan ke atas Israel.
Mahmud Zahar - seorang daripada pengasas Hamas - berkata, sayap bersenjata pertubuhan itu perlu menyerang Israel untuk membebaskan Palestin.
Sayap bersenjata itu dikenali sebagai Briged Ezzedine al - Qassam .
Bercakap kepada media semalam, Mahmud juga menafikan pembabitan Hamas dengan keganasan di Semenanjung Sinai di Mesir.
“Senjata kami sentiasa terarah kepada musuh,” katanya.
Hamas dianggap musuh bukan saja oleh Israel, malah Mesir sejak negara itu dikuasai Abdel Fattah al-Sisi.
Sebelum ini, Mesir menjadi antara negara paling banyak membantu Palestin apabila majoriti rakyat negara itu memilih Dr Mohamed Mursi Isa al-Ayyat sebagai Presiden.
Abdel Fattah kemudian menggulingkan Mohamed Mursi pada 2013. - AFP
Artikel ini disiarkan pada : Jumaat, 6 Februari 2015 @ 7:41 AM


PELUNCUR Israel menunggu masa sesuai untuk beraksi bersama ombak dalam pertandingan luncur air di Ashdod, selatan negara itu semalam.
- See more at: http://www.hmetro.com.my/node/28917#sthash.322QunSd.dpuf