Saturday, 30 August 2014

palestin

Salah satu AlQassam Mujahideen mencium ketua Dr Mousa Abu Marzouq semasa lawatannya ke rumah berkabung itu Muhammad Abu Shamala, salah satu daripada tiga warga emas Qassam, yang terbunuh dalam serangan Zionis yang berlangsung selama 7 minggu.  #GazaResists #GazaWinsSalah seorang anggota Mujahideen  AlQassam  mencium ketua Dr Mousa Abu Marzouq semasa lawatannya ke rumah berkabung itu Muhammad Abu Shamala, salah satu daripada tiga warga emas Qassam, yang terbunuh dalam serangan Zionis yang berlangsung selama 7 minggu. GazaResists GazaWins

Beginilah rakyat # Gaza melakukan solat Jumaah semalam diruntuhan masjid yang dimusnahkan pada hari Jumaat pertama selepas berakhirnya pencerobohan Zionis yang berlangsung selama 7 minggu.

palestin ·

A life destroyed, to be rebuilt. 
Beit Hanoun, Gaza.

[Quotes] Kejayaan Hamas: Masih sanggup lontar kata-kata sinis?


Dan kita masih sanggup melontarkan kata-kata sinis?
--------------------------------------------------------------------------------
Lupakah kita Vietnam berdepan dengan Amerika selama 15 tahun dan menderita dengan jumlah kematian sebanyak 2 juta jiwa? Akhirnya US terpaksa berundur dan mengaku kalah secara terhormat dengan memakai istilah 'the Vietnamization of the Vietnam War'. Lupakah kita bahawa Vietnam yang sama telah mengalahkan Peranchis di Dien Bien Phu? Lupakah kita Afghanistan sebuah negara yang dhoif mengalahkan 3 kuasa besar 4 kali dalam sejarah? British 2 kali, di ikuti oleh Soviet dengan kekalahan yang membawa natijah kepada runtuhnya USSR (Soviet Russia) dan kini US yang terpaksa mencari satu 'exit strategy' demi menjaga air muka.
Ada yang bersikap sinis dengan pencapaian HAMAS. Memandang rendah kepada kemampuan HAMAS memaksa Israel mengangkat kepungan dan menghentikan sekatan ke atas Gaza. Memberi komen seperti ini hanya persepsi dan kenyataan untuk menyedapkan hati. Pencapaian ini perlu dilihat dalam konteks perkembangan dari sejak intifadah hajar 1987, Intifadah Aqsa 2000, Pengunduran Israel keluar dari Gaza 2005, Kemenangan Hamas dalam Pilihanraya legislatif 2006, kemenangan HAMAS berturut-turut dari ma'rakat furqan 2008/2009, ma'rakat hijaratussijil 2012 dan asfim ma'kul 2014.
Lupakah kita bahawa peperangan yang berlaku di Gaza adalah juzuk-juzuk perjuangan mempertahankan tanah suci dan pembebasan masjid al Aqsa? Kenalkah kita kataib al Qassam yang maju ke medan dengan Al Quran tersemat di dadanya.
Fahami intipati dari perjuangan ini. Jika tidak anda tidak akan faham begaimana umat Islam boleh menang berhadapan dengan Rom dan Farsi di Mu'tah, Yarmouk, Ajnadain, Qadisiah dengan jumlah yang tidak seimbang dan perbezaan menjolok mata dengan nisbah 1 lawan 3 bahkan 1 lawan 10. Kemenangan-kemenangan ini diwarisi dengan iman dan taqwa yang menjadi tunjang kepada kemenangan di Badar al Kubra, Uhud (pusingan pertama), khandak dan Hunain (pusingan kedua)
Anda fahamkan kemenangan yang dirintis oleh Salahuddin al Ayubbi pada tahun 1187 bermula dengan kejatuhan Baitul Makdis di tangan tentera salibiah pada tahun 1090. 97 tahun masa berlalu sebelum Baitul Makdis kembali ke tangan muslimin. Dan ingat Israel berdiri pada tahun 1948. Pada tahun 2009, CIA membaut penyelidikan dengan rumusan Israel tidak boleh dipertahankan dalam tempoh 20 tahun dari tarikh tersebut. Lupakah kita sokongan yang kuat ke atas perjuangan rakyat palestin kini datangnya dari warga Eropah dan US?
Dan lupakah kita firman Allah SWT
Berapa ramai daripada golongan yang sedikit yang telah mengalahkan golongan yang ramai dengan izin Allah?
[Al-Baqarah: 249]
Golongan yang sedikit ini tidak semesti muslim pun. Jika mereka punya kekuatan jiwa dan kesabaran seperti yang dipamerkan oleh rakyat Vietnam dari tahun 1950 hingga 1975, mereka berjaya menundukkan dua kuasa besar barat. Kemusnahan dan jumlah kematian yang mereka tanggung tidak terperikan. Kampung halaman, sawah ladang mereka menjadi padang jarak padang terkukur diratakan dengan napalm bombing dan semburan racun rumpai Agent Orange. Tetapi ayat al Baqarah 249 tetap terpakai untuk mereka.
Berapa ramai daripada golongan yang sedikit yang telah mengalahkan golongan yang ramai dengan izin Allah?
[Al-Baqarah: 249]
Inikan pula saudara-saudara kita di Palestin yang beriman dan iltizam dengan perjuangan Islam dan mereka berjihad untuk mempertahankan tanah suci umat islam dan masjid al Aqsa.
Dan kita masih sanggup melontarkan kata-kata sinis?
(gambar bom napalm di Vietnam)

Mereka meraikan kemenangan.

Ismail Haniyyeh di hadapan rumahnya yang hancur.

palestin

Banyak ikan yang ditangkap di Gaza


وفرة في السمك المصطاد بغزة وتنوع في أصنافه صباح اليوم بعد توسيع رقعة مساحة الصيد المسموح بها إلى 6 أميال بدلا من 3 منذ اتفاق وقف إطلاق النار, والتي من المقرر أن تصل إلى 9 أميال الأسبوع القادم.
تصوير / محمد السدودي. شبكة قدس الإخبارية
Banyak ikan yang ditangkap di Gaza dan kepelbagaian dalam nectarines pagi selepas memperluaskan kawasan tangkapan yang dibenarkan untuk 6 batu bukan 3 sejak perjanjian gencatan senjata itu, yang disebabkan untuk mencapai 9 batu minggu depan. Pengimejan / Mohammed Al-sedoudi. suci rangkaian surat berita Diterjemahkan oleh Bing )

Palestin di Gaza menikmati laut pada hari Jumaat pertama selepas gencatan senjata.

52 Hari serangan Israel ke atas Gaza

Infografik | 52 Hari serangan Israel ke atas Gaza 

sumber: Euro-mid Observer For Human Rights

palestin

Foto Global
SEORANG wanita Palestin besama anak lelakinya memeriksa serpihan rumah yang musnah akibat serangan udara Israel di Deir Al-Balah, Gaza. FOTO EPA
Foto GlobalFoto GlobalFoto GlobalFoto GlobalFoto GlobalFoto GlobalFoto GlobalFoto Global

palestin

Foto Global#PrayForGaza SEORANG remaja tidak dapat menahan hiba apabila ibu bapanya maut terkena serangan udara rejim Zionis semasa pengebumian di bandar Beit Lhaiya, utara Gaza. FOTO EPA

HADAPI DAULAH ISLAMIYAH, Amerika Akan Jalin Kerjasama dengan Pihak Anti Daulah



SABTU, 04 DZULQA`IDAH 1435H / AUGUST 30, 2014

WASHINGTON (Panjimas.com) – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyatakan, pemerintahannya tidak memiliki rencana khusus untuk berperang melawan Daulah Khilafah Islamiyyah atau Islamic State (IS) yang dulu bernama Islamic State of Iraq and Syam (IS). Obama menegaskan belum memiliki strategi jitu guna menghadapi IS atau ISIS yang kini semakin kuat dan meluas.

Dalam analisisnya, satu pejabat senior Gedung Putih, Greg Botelho menyebutkan setidaknya ada lima cara yang bisa digunakan Obama dan Barat untuk mengatasi IS. “Memang ada pilihan-pilihan tetapi belum diputuskan,” kata Greg seperti dikutip dari CNN, pada Jum’at (29/8/2014).

Lima cara yang disarankan itu terdiri dari menggelar serangan darat ke basis-basis Daulah Islamiyyah, melancarkan serangan udara, mendukung dan bekerjasama dengan faksi-faksi anti- Daulah Islamiyyah di Suriah dan Iraq, memotong sumber pendanaan ISIS, dan terakhir membentuk koalisi internasional.

Greg menulis, serangan udara memang sudah dilakukan namun tidak seintensif dan segencar ketika Amerika menyerbu Afghanistan pasca peristiwa 9/11. Serangan udara yang lebih luas dan gencar akan memotong kekuatan IS baik di Iraq maupun Suriah juga sudah mulai dilakukan awal bulan Agustus 2014.

Untuk serangan darat, Obama memang belum membuat keputusan pasti. CNN menyebut serangan darat bisa menjadi opsi untuk digelar didahului serangan udara. Serangan darat yang dilakukan dengan intens akan berdampak besar terhadap gerakan IS yang sampai saat ini belum terbendung.

Greg menyarankan Obama dan Barat untuk memberikan dukungan penuh kepada faksi-faksi di Iraq dan Suriah yang anti terhadap Daulah Islamiyyah. Senjata dan peralatan tempur lainnya harus dipasok agar faksi-faksi ini mampu melawan ISIS, lanjut Greg.

Yang tidak kalah pentingnya, AS dan Barat harus memotong mata rantai pendanaan IS atau ISIS. Ladang minyak, pembangkit listrik, bank-bank sentral, dan penjarahan benda-benda kuno menjadi sumber keuangan IS menurutnya harus segera dihentikan.

Kini, IS yang dipimpin oleh Khalifah Ibrahim bin Awwad atau Abu Bakar Al-Baghdady muncul sebagai pejuang Islam terkaya dengan total kekayaan di atas 1 miliar dolar AS. Jumlah ini jauh lebih tinggi dari yang dimiliki Al Qaeda dan gerakan pejuang Islam lainnya. “Koalisi internasional pun bisa memainkan peran penting untuk mematahkan pergerakan ISIS,” kata Greg. [GA/rol/CNN]

palestin

Foto GlobalDUA keluarga rakyat Palestin di Shejaiya memanaskan badan dekat unggun selain mengelak digigit nyamuk selepas rumah mereka hancur dibedil tentera Zionis dalam perang 50 hari berakhir tengah malam kelmarin. Shejaiya antara kawasan penempatan di Gaza yang teruk dihujani serangan udara Israel yang mengakibatkan 2,101 rakyat Palestin terbunuh. FOTO AFP

Sebut Warga Gaza Layak Tewas Diserang Israel, Aktris Betina Hollywood Kini Kritis & Mengenaskan



SABTU, 04 DZULQA`IDAH 1435H / AUGUST 30, 2014

LOS ANGELES (Panjimas.com) – Komedian Amerika Serikat (AS), Joan Rivers pernah membuat geger dan mengundang kemarahan umat Islam dunia dengan komentarnya yang mengejek warga Gaza Palestina ketika militer negara penjajah Zionis “Yahudi” Israel menyerang Jalur Gaza.

Seperti dilansir Independent, dia menyebut bahwa warga Gaza Palestina layak tewas diserang Israel. “Setidaknya orang-orang yang tewas adalah orang-orang dengan IQ rendah,” cetusnya. Sontak saja hal itu mengundang kecaman lantaran lebih dari 2.000 warga Gaza kehilangan nyawa akibat kebiadaban Israel itu.

Kini, kondisi aktris Hollywood tersebut sangat mengkhawatirkan dan harus dilarikan ke Rumah Sakit di New York setelah mengalami komplikasi selama menjalani operasi pita suara pada Jum’at (28/8/2014). Sebelumnya ia juga menderita serangan jantung dan nafasnya sempat berhenti, kata anak perempuannya, Melissa Rivers.

Legenda komedi dan pembaca acara Fashion Police telah mengalami keadaan koma, menurut sumber New York Daily News. Berdasarkan laporan lainnya, ia telah berhenti bernafas selama menjalani operasi tenggorokan pada Kamis (27/8/2014) pagi waktu setempat, dan harus dibawa ke Rumah Sakit Mount Sinai.

Melissa (46 tahun) yang tengah berwisata dengan anak laki-lakinya langsung balik dari Los Angeles. Dia seketika ke New York untuk menjenguk ibunya. Melissa hanya berujar bahwa ibunya sedang “beristirahat dengan nyaman” dan dikelilingi keluarganya.

Kini, kondisi Rivers yang dianggap sebagai pelopor bagi perempuan dalam bidang stand up comedy tersebut sangat mengenaskan. Banyak selebriti yang mengirimkan doa melalui media sosial agar pembaca acara The Tonight Show Starring Johnny Carsonwere itu segera sembuh.

Mereka di antaranya Kathie Lee Gifford, Joy Behar, Patti Stanger, Donald Trump, Alyssa Milano, Kathy Griffin, Larry King, Andy Cohen, Kelly Ripa, Hoda Kotb, dan Leann Rimes. [GA/rol]

Konvoi bantuan tiba di Gaza

Konvoi bantuan kemanusiaan pertama tiba di Gaza melalui sempadan Rafah untuk pertama kali.
Konvoi bantuan kemanusiaan pertama tiba di Gaza melalui sempadan Rafah untuk pertama kali.
GENEVA - SWITZERLAND. Program Makanan Sedunia (WFP) memaklumkan konvoi bantuan kemanusiaan di bawah kendalian mereka berjaya memasuki Genting Gaza dari sempadan Rafah untuk pertama kali sejak 2007.

Konvoi disertai 18 trak itu turut membawa 15,600 bungkusan makanan untuk kira-kira 150,000 penduduk Palestin.

Pengarah WFP Serantau untuk Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Tengah dan Eropah Timur, Mohammad Diab memaklumkan bekalan tersebut adalah mencukupi untuk  jangka masa lima hari.

"Konvoi kedua dijangka tiba di Gaza dalam tempoh beberapa hari lagi. Ia sememangnya satu perkembangan positif kerana wilayah tersebut kini boleh diakses dari beberapa laluan utama termasuk Mesir," jelasnya.

Menurutnya, wakil Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) di Palestin telah mengaktifkan kelompok logistik yang bertanggungjawab menyelaraskan pergerakan bantuan kemanusiaan di Gaza.

Sejak konflik tercetus 8 Julai lalu, WFP telah menyediakan bantuan bekalan makanan kepada 350,000 pelarian Gaza yang kehilangan tempat tinggal selain menyediakan lebih 120,000 baucar kecemasan kepada penduduk di wilayah itu.

Difahamkan, WFP kini memerlukan bantuan dana berjumlah AS$70 juta (RM221 juta) untuk meneruskan program bantuan kemanusiaan bagi tempoh tiga bulan akan datang, laporan dipetik dari Press TV.

Perang belum tamat

Briged Al-Qassam masih meningkatkan kawalan di beberapa kawasan panas terutama di sempadan Gaza-Rafah. Foto: AFP
Briged Al-Qassam masih meningkatkan kawalan di beberapa kawasan panas terutama di sempadan Gaza-Rafah. Foto: AFP
GAZA - PALESTIN. Pejuang Hamas dan kumpulan sayapnya menyifatkan peperangan antara Palestin dan Israel yang tercetus 50 hari itu sesuatu yang tidak boleh dilupakan atau dimaafkan.

Menurut Agensi, Pemimpin Jihad Islam Ramadan Shallah berkata, peperangan itu terpaksa dibalas bagi melindungi penduduk Palestin selepas diserang rejim Zionis bertali arus.

"Penduduk dunia selama ini menyangka kami hanya mampu bertahan sejam sahaja. Kini, kami buktikan bahawa kami mampu bertahan kira-kira dua bulan sebelum Israel tunduk kepada kami,“ katanya.

Menurutnya, peperangan ini belum berakhir dan sehingga kini pejuang Palestin kekal bertahan dan waspada.

Sementara itu, Briged Al-Qassam mendedahkan, tiga hari sebelum gencatan senjata dikuatkuasakan, kumpulan pejuang terbabit menyasarkan serangan ke atas pemimpin kanan tentera, Benny Gantz yang dipercayai mahu memasuki Gaza.

Jurucakap Al-Qassam Abu-Khalil berkata, serangan itu mengenai sasaran namun media Israel menyangkal dakwaan tersebut.

Dalam perkembangan berasingan, tentera Israel semalam menyerbu sebuah sekolah menengah di bandar Nablus, Tebing Barat,

Aktivis Palestin melaporkan, puluhan askar Israel menyerbu Sekolah Buren di selatan Nablus dan cuba menahan beberapa pelajar kerana mendakwa mereka dibaling batu.

Susulan tuduhan itu, tentera Israel bertindak melepaskan gas pemedih mata dan bom tangan ke sekolah berkenaan.

Insiden itu berakhir selepas berlaku campur tangan guru dan ibu bapa.

Harap Israel-Palestin henti sengketa

Anifah Aman
Anifah Aman
KUALA LUMPUR - Malaysia menyambut baik perjanjian gencatan senjata jangka panjang antara Israel dan Palestin pada 26 Ogos, yang diusahakan Mesir sebagai orang tengah, kata Menteri Luar, Datuk Seri Anifah Aman.

Beliau berkata, Malaysia berharap perjanjian itu akan membolehkan Israel dan Palestin meneruskan rundingan secara langsung ke arah menjamin wujudnya keamanan berkekalan di rantau itu.

"Kami berharap gencatan senjata jangka panjang ini akan merintis jalan kepada rundingan bagi mencapai satu penyelesaian berkekalan terhadap sengketa Israel-Palestin," katanya dalam kenyataan di sini, hari ini.

Menurut Anifah, Malaysia sentiasa berpendapat keganasan bukanlah jawapan bagi apa jua konflik, sebaliknya keamanan hanya dapat dicapai melalui rundingan dan diplomasi.

Lebih 2,100 rakyat Palestin, kebanyakannya orang awam, termasuk 495 kanak-kanak, terbunuh di Gaza akibat serangan Israel yang bermula 8 Julai. - Bernama

palestin menangis



كل عام وغزة بخير. 
kes ini anak-anak #Gaza . 
Apa kesalahan mereka ??? #AJAGAZA Gambar oleh: Khaled Al Sabbah

- dengan Jappar Barmey Sinai Golan .

palestin



ضيقة الأرض بنا ضيقة .. لكن السماء قد اتسعت لنا. bumi telah merosot dan menolak kita, jadi langit balas balik dan membuka lengannya liar menyambut kami #AJAGAZA Gambar oleh: Khaled Al Sabbah

palestin

Palestin Wilayah, Gaza: kanak-kanak Palestin mengadakan sambutan sebagai Palestin selepas gencatan senjata di Gaza City, 26 Ogos 2014 Satu gencatan senjata jangka panjang di Gaza telah bersetuju dengan Israel, Palestin Presiden Mahmoud Abbas 
berkata. 
. اجيال التحرير باذن الله 
Khaled Al: Gambar oleh Sabbah

palestin

Bekas Perdana Menteri dan pemimpin Timbalan Politik Hamas, Ismail Haniyeh, militan Palestin semasa festival yang dianjurkan oleh gerakan di Gaza untuk meraikan gencatan fire.Today, 27 Aug 2014. #AJAGAZA Gambar oleh:Khaled Al Sabbah

palestin menangis

gambar arkib, dari pembunuhan beramai-ramai yang lalu di Gaza. dua kanak-kanak perempuan dari keluarga Al-Baker menangis kerana kehilangan saudara mereka yang bermain di pantai Gaza #AJAGAZA Gambar oleh:Khaled Al Sabbah .MPN

Episod perit balik rumah


Kisah pascapeperangan bagi rakyat di bumi Gaza rupanya jauh lebih sedih berbanding episod berdarah sebelum ini. Duka bagi rakyat Gaza terus terasa apabila masing-masing pulang ke ‘rumah’ mereka. Tiada apa yang tinggal, hanya sisa runtuhan batu bata.
Di sebalik timbunan batu bata itu, ada gambaran sayu tatkala saya melihat insan-insan ini tidur di atas tilam lusuh berbumbungkan kanvas koyak selepas rumah mereka menyembah bumi. 
Ringkas kata mereka menggunakan apa saja cebisan kain ataupun bendera sebagai bumbung bagi menghalang tubuh dibasahi embun atau panas mentari. 

Perasaan saya bercampur baur. Sedih, menangis, hiba dan gembira. Saya sedih kerana rakyat Gaza terpaksa menempuh satu lagi fasa kehidupan yang memeritkan apabila mereka perlu hidup selepas lumpuhnya bandar Gaza.
Foto
PENDUDUK mendirikan khemah serba kekurangan di depan bangunan rumah mereka yang musnah kini adalah pemandangan biasa di Gaza.

Namun, masih ada perasaan gembira apabila memikirkan bahawa suasana itu mungkin berubah sedekad dua lagi apabila satu persatu syarat terpaksa diikuti oleh Israel yang gentar dengan kebangkitan jihad penduduk Gaza.



Dapatkan akhbar Harian Metro untuk berita selanjutnya.
Artikel ini disiarkan pada : 2014/08/29

Rakyat di sebalik kemenangan perjuangan Palestin


HARAKAHDAILY | .
DOHA: Ketua Biro Politik Hamas Khaled Mishaal berkata, rakyat Palestin adalah teras disebalik kemenangan Hamas ke atas Zionis Israel.

Bercakap pada sidang media petang semalam, beliau berkata kemenangan perjuang Palestin ini sekaligus meruntuhkan imej Israel yang selama ini dianggap 'kebal'.

"Kemenangan ini adalah permulaan kepada kita untuk merintis jalan pembebasan," katanya.

Mishaal menyatakan bahawa sayap bersenjata Palestin, terutama Briged Al-Qassam, kini dianggap oleh orang-orang Palestin dan seluruh ummat Islam sebagai jantung kepada pembebasan al-Aqsa.

"Kita tahu bahawa Israel adalah kuat dan dibantu di bandan antarabangsa. Walau bagaimanapun, ia tidak akan menyekat impian kita untuk membebaskan tanah ini."

Dalam pada itu, Mishaal mengucapkan terima kasih kepada pemimpin-pemimpin Turki, Qatar, Tunisia dan negara-negara umat Islam lain atas sokongan mereka yang berterusan untuk rakyat Palestin.

Beliau juga memuji sikap media, yang berjaya menunjukkan wajah sebenar zionis Israel melalui tindakan mereka ke atas rakyat Gaza.

- HARAKAHDAILY 29/8/2014

Enggan letak senjata


Doha: Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal semalam menolak sebarang usaha untuk melucutkan senjata pejuang Palestin di Gaza seperti yang dituntut Israel, dengan menyifatkan senjata kumpulan itu sebagai ‘suci.’

“Senjata pejuang kami suci dan kami tidak akan menerima pelucutan senjata itu di dalam agenda rundingan akan datang dengan Israel,” kata Khaled pada sidang akhbar di Doha.


Israel berulang kali mengaitkan pembangunan semula Semenanjung Gaza yang musnah dalam peperangan 50 harinya dengan Hamas dengan pelucutan senjata di wilayah itu.



Bagaimanapun, Khaled berkata, Hamas tidak akan meletakkan senjatanya.


“Isu itu tidak akan dibincang. Tidak ada orang yang akan dibenar melucut senjata Hamas dan pejuang Palestin lain,” katanya.


Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berkata Hamas tidak memperoleh apa-apa dalam tuntutannya ketika gencatan senjata ‘berkekalan’ dikuatkuasakan pada 12 tengah malam Selasa lalu.

Menurut persetujuan itu, Israel akan mengendurkan sekatan terhadap kemasukan barangan, bantuan kemanusiaan dan bahan binaan ke Gaza selain meluaskan kawasan pantai kepada nelayan Palestin.


Bagaimanapun isu rumit seperti tuntutan pembinaan pelabuhan, lapangan terbang dan pembebasan tahanan serta desakan Israel untuk melucutkan senjata pejuang Palestin akan dibincangkan apabila perunding kedua-dua pihak kembali ke Kaherah bulan depan.

“Senjata kami memberi jaminan bahawa tuntutan kami tidak akan terlepas pandang,” kata Khaled dalam satu kenyataan, semalam.


Beliau bagaimanapun bersetuju tidak semua tuntutan Hamas akan dipenuhi pihaknya.


Pemimpin Hamas berkenaan turut mendesak Mesir membuka pintu sempadan Rafah dengan Gaza secepat mungkin.


Keganasan Israel selama tujuh minggu yang berakhir Selasa lalu meragut sekurang-kurangnya sebanyak 2,140 nyawa rakyat Palestin, sebahagian besarnya orang awam. - AFP

Artikel ini disiarkan pada : 2014/08/30

54 peratus percaya Israel kalah


Baitulmaqdis: Media Israel melaporkan kaji selidik yang dilakukan sebuat sebuah agensi selepas pengumuman gencatan senjata jangka panjang dipersetujui mendapati 54 peratus responden percaya rejim itu kalah dalam peperangan dengan pejuang Palestin.

Pungutan suara yang dikendalikan kumpulan penganalisis pasaran Shiluv Millward Brown itu disiarkan stesen televisyen Israel kelmarin.


Ia juga mendapati hanya 32 peratus penduduk Israel berpendapat pencapaian Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memuaskan sementara 59 peratus lagi menyifatkannya buruk.



Satu kajian lain pula mendapati sokongan ke atas perdana mentyeri itu merudum teruk sejak beberapa minggu lalu dengan penurunan daripada 37 peratus kepada 32 peratus dalam hanya beberapa hari lalu. - Agensi

Artikel ini disiarkan pada : 2014/08/30

Hamas tidak mungkin lucutkan senjata



PEJUANG Hamas mengangkat senjata semasa bergambar pada satu perarakan di Shejaiya, Gaza pada Rabu lalu.


DOHA - Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal kelmarin menolak sebarang cubaan untuk melucutkan senjata pejuang Islam Palestin di Gaza seperti yang dituntut oleh Israel.
Dalam satu kenyataannya, Meshaal berkata, senjata pejuang Palestin itu 'suci'.
"Senjata pejuang Palestin itu suci dan kami tidak akan menerima ia dijadikan agenda dalam mana-mana rundingan pada masa hadapan dengan Israel," kata Meshaal pada satu sidang akhbar di sini di mana beliau hidup dalam buangan.
Israel sebelum ini bersetuju untuk membenarkan kemasukan bahan binaan dan barangan lain bagi membina semula Gaza jika Hamas melucutkan senjata mereka.
Perang selama 50 hari dengan Israel yang berakhir Selasa lepas telah menyebabkan banyak infrastruktur di wilayah Palestin itu musnah atau rosak teruk.
Namun, Meshaal berkeras bahawa Hamas tidak akan sekali-kali melucutkan senjata.
"Isu ini tidak boleh dirunding. Tiada sesiapa boleh melucutkan senjata Hamas," katanya. - AFP


Artikel Penuh: http://www.kosmo.com.my/kosmo/content.asp?y=2014&dt=0830&pub=Kosmo&sec=Dunia&pg=du_02.htm#ixzz3BopHLt7R 
Hakcipta terpelihara 

Bantuan kemanusiaan antarabangsa tiba di Gaza


ANGGOTA keselamatan Palestin berdiri berhampiran lori yang membawa bantuan perubatan selepas memasuki Gaza menerusi pintu masuk Kerem Shalom di Rafah di selatan Genting Gaza, kelmarin. - REUTERS
GAZA CITY 29 Ogos - Bantuan kemanusiaan antarabangsa mula melimpah masuk ke Gaza semalam, bagi membolehkan lebih sejuta penduduk membina semula kehidupan mereka selepas konflik antara Hamas dan Israel yang berlarutan sehingga 50 hari, menyebabkan kemusnahan teruk di wilayah Palestin itu.
Kira-kira 1.8 juta penduduk Gaza dilihat menikmati gencatan senjata yang masuk hari kedua itu selepas berkuatkuasa Selasa lalu dengan beratus-ratus lori yang membawa biskut, manisan, minuman ringan dan lampin pakai buang termasuk bekalan bantuan kemanusiaan dibawa masuk melalui sempadan Kerem Shalom.
Bagaimanapun menurut AFP, bahan-bahan pembinaan masih belum disalurkan ke Gaza untuk digunakan bagi memulihkan semula kebanyakan rumah penduduk sama ada musnah atau rosak teruk akibat serangan udara, kereta kebal dan meriam tentera Israel sejak konflik bermula 8 Julai lalu.
"Perkara yang ditunggu-tunggu penduduk di Genting Gaza adalah bahan-bahan binaan namun tidak dapat dibawa masuk," kata seorang pemandu lori Palestin, Talib Abu Jaray.
Pengasas kumpulan hak asasi Israel, Gisha, Sari Bashi berkata, tahap pemeriksaan keselamatan yang ketat oleh rejim Zionis perlu diubah untuk mempercepatkan kemasukan bahan-bahan binaan ke Gaza kerana proses itu boleh menyebabkan usaha pembinaan semula penempatan Palestin hampir mustahil dilaksanakan.
"Sejak Disember 2013, Israel membenarkan kemasukan bahan binaan untuk pertubuhan antarabangsa, tetapi bantuan berkenaan perlu melalui proses yang rumit, sukar dan mengambil masa lama untuk selesai.
"Sekiranya Israel meneruskan prosedur terbabit, Gaza hanya boleh dibangunkan semula selepas tempoh 100 tahun lagi," katanya.
Konvoi bantuan Program Makanan Sedunia (WFP) mula memasuki Gaza dari Mesir kelmarin, bantuan pertama sejak 2007 dengan membawa bahan makanan untuk 150,000 orang yang mampu bertahan selama lima hari.
Konvoi itu turut disertai trak yang membawa kelengkapan perubatan dan ubat dari Arab Saudi, selain 45 tan kelengkapan perubatan dari Oman dan Turki. - AFP


Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20140830/lu_05/Bantuan-kemanusiaan-antarabangsa-tiba-di-Gaza#ixzz3BommG55B
© Utusan Melayu (M) Bhd