Dalam menanggapi ancaman operasi militer yang dilontarkan Perdana MenteriBenjamin Netanyahu, Gerakan Perjuangan Islam “Hamas” menegaskan bahawa operasi militer yang diadakan Israel akan menjadi gerbang neraka bagi setiap tentera Yahudi.
Dalam sidang media yang diadakan Hamas pada Isnin (30/06) malam, jurucakap Sami Abu Zuhri mengatakan “Israel berusaha untuk memutar balikan fakta atas pembunuhan 3 warga Yahudi, dan Netanyahu mesti tahu bahwa ancaman tersebut tidak akan menakut-nakutkan Hamas.”
Dia menambahkan “dan jika terjadi perang di Jalur Gaza, maka pintu neraka akan terbuka lebar bagi tentera Yahudi. “
Sebelumnya dalam pertemuan dengan Komite Luar Negeri dan Keamanan Knesset Israel pada hari Isnin lalu, Netanyahu mengatakan “jika Hamas terus menembakkan roket ke wilayah Israel maka hanya akan ada dua pilihan, yaitu Hamas menghentikan tembakan roket dengan sendirinya atau kami sendiri yang akan menghentikannya,” seperti disiarkan pejabat berita Reuters dan akhbar Yediot Aharonot Israel.
Sementara itu dalam akun Twitter rasmi miliknya, Benjamin Netanyahu menyatakan “Sejak pembentukan pemerintahan nasional Fatah dan Hamas, sekurang-kurangnya lebih dari 70 roket dan mortar telah di tembakan pejuang Palestin ke wilayah Israel.” (Rassd/Ram) sumber
Dalam sidang media yang diadakan Hamas pada Isnin (30/06) malam, jurucakap Sami Abu Zuhri mengatakan “Israel berusaha untuk memutar balikan fakta atas pembunuhan 3 warga Yahudi, dan Netanyahu mesti tahu bahwa ancaman tersebut tidak akan menakut-nakutkan Hamas.”
Dia menambahkan “dan jika terjadi perang di Jalur Gaza, maka pintu neraka akan terbuka lebar bagi tentera Yahudi. “
Sebelumnya dalam pertemuan dengan Komite Luar Negeri dan Keamanan Knesset Israel pada hari Isnin lalu, Netanyahu mengatakan “jika Hamas terus menembakkan roket ke wilayah Israel maka hanya akan ada dua pilihan, yaitu Hamas menghentikan tembakan roket dengan sendirinya atau kami sendiri yang akan menghentikannya,” seperti disiarkan pejabat berita Reuters dan akhbar Yediot Aharonot Israel.
Sementara itu dalam akun Twitter rasmi miliknya, Benjamin Netanyahu menyatakan “Sejak pembentukan pemerintahan nasional Fatah dan Hamas, sekurang-kurangnya lebih dari 70 roket dan mortar telah di tembakan pejuang Palestin ke wilayah Israel.” (Rassd/Ram) sumber
No comments:
Post a Comment