Sementara itu saksi mengatakan kepada Ma’an bahwa pemukim juga menghancurkan lebih dari 70 bibit pohon di dekat kota Sair.
Pohon-pohon itu telah ditanam seminggu yang lalu di daerah yang terancam aneksasi dekat pemukiman ilegal Metzad, yang terletak di blok Gush Etzion barat dari Bethlehem.
Sebelumnya, warga telah mengadakan kampanye untuk menanam pohon.
Serangan terhadap pohon-pohon zaitun ini diduga merupakan cara utama untuk memaksa warga Palestina keluar dari rumah dan tanah mereka. Hal ini diduga terkait dengan isue penyitaan tanah untuk pembangunan pemukiman Yahudi.
Industri zaitun mendukung mata pencaharian sekitar 80 ribu keluarga di Tepi Barat yang diduduki. Sejak tahun 1967, sekitar 800 ribu pohon zaitun telah tumbang di Tepi Barat yang diduduki, menurut laporan bersama oleh Otoritas Palestina dan Riset Terapan Institut Yerusalem. Hilangnya ini telah menjadi penyebab kemiskinan bagi banyak orang Palestina. [ds/islampos]
No comments:
Post a Comment