Thursday 2 May 2013

ITMC : Beberapa Elemen Hamas, Ternoda dengan Darah Mujahidin Salafi Jihadi




PALESTINA (KabarDuniaIslam) – Pada tanggal 1 Mei, Ibnu Taimiyah Media Center (ITMC), sebuah unit media jihad yang terkait dengan Dewan Syura Mujahidin di sekitar Baitul Maqdis (DSM), merilis pernyataan baru terkait kesyahidan Hithem Ziad Ibrahim Masshal rahimahullah oleh serangan udara Yahudi.

Pernyataan, yang diposting ke forum jihad dan ITMC Facebook dan halaman Tumblr, mencatat bahwa serangan udara Israel yang mengakibatkan syahidnya (insyaaAllah) Masshal datang beberapa hari setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam akan merespon terhadap mereka yang bertanggung jawab atas serangan roket baru terhadap Israel dari Semenanjung Sinai.

Pernyataan dari ITMC mengatakan adalah suatu keanehan bahwa ancaman Netanyahu laknatullah datang di waktu yang sama dengan Hamas yang sedang melancarkan “kampanye panik” melawan Salafi jihadi di Jalur Gaza. Selain itu, ITMC mengulangi pernyataan bahwa petugas intelijen Mesir telah menginterogasi Salafi jihadi yang dipenjarakan oleh Hamas. Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh ITMC pada tanggal 27 April, para perwira mesir tertarik untuk belajar tentang struktur dari kelompok Salafi Jihadi di Jalur Gaza dan Sinai Semenanjung, dan DSM pada khususnya.

Pernyataan baru dari ITMC menunjukkan bahwa kesyahidan Masshal telah diatur oleh elemen-elemen ditubuh Hamas. Hal ini sesuai dengan pernyataan pada tanggal 30 April dari sebuah halaman Facebook untuk pendukung dan kerabat dari Salafi jihadi di Gaza yang menunjukkan bahwa Masshal telah ditawarkan oleh Hamas untuk Israel diatas “piring emas”.

Pernyataan baru ini menekankan sejumlah titik, pertama adalah bahwa ITMC menyatakan bahwa Hamas turut bertanggung jawab atas nasib Salafi jihadi di penjara-penjara mereka. ITMC menambahkan bahwa tangan beberapa elemen Hamas “ternoda dengan darah Mujahidin Salafi Jihadi.”

Menurut ITMC, para pengkhianat telah dipekerjakan oleh Hamas dalam kasus Masshal dan ini bukanlah hal yang baru, tetapi telah terlihat sebelumnya dalam kesyahidan Salafi jihadi lainnya di Jalur Gaza. Pernyataan ITMC mencatat kesyahidan (insyaaAllah) Muhammad Namnam (November 2010), Eid Hijazi (Agustus 2012), Hisham Saidani (Oktober 2012), dan Ashraf al Sabah dan Abu Walid Al Maqdisi (Oktober 2012)

Pernyataan dari ITMC menyimpulkan dengan mengatakan bahwa ada kebutuhan untuk kampanye (protes) intensif di Jalur Gaza untuk menekan Hamas agar segera melepaskan Salafi jihadi yang sedang ditahan. ITMC juga menyerukan kepada umat Islam untuk membantu sebelum terlambat.


(KabarDuniIslam/al-mustaqbal.net)

No comments:

Post a Comment