PALESTINA (KabarDuniaIslam) – Pada tanggal 30 April, Mujahidin Dewan Syura di sekitar Baitul Maqdis (DSM) merilis sebuah video dengan kutipan dari pesan Hithem Ziad Ibrahim Masshal (Abu Ziad) rahimahullah, seorang Mujahidin yang syahid insyaaAllah dalam serangan udara oleh Yahudi sehari sebelumnya.
Dalam video tersebut, yang diperoleh dan diterjemahkan oleh SITE Intelligence Group, Masshal menyerukan umat Islam untuk berpartisipasi dalam jihad melawan orang-orang kafir dan murtad.” Ia mendesak umat Islam mengambil langkah-langkah untuk kembali kepada agama mereka (Islam secara kaffah) dan menghancurkan semua afiliasi nasionalis dan menolak semua bendera sekuler dan demokratis.”
Masshal juga memperingatkan bahwa umat Islam jangan “mendengarkan mereka yang ingin mencampur (syubhat) antara jihad dan demokrasi, karena mereka tidak akan bisa bercampur sama sekali. Jihad adalah perintah ilahi dan demokrasi adalah aturan orang kafir yang Allah tidak pernah menurunkan keterangnnya. ” Beliau juga menyatakan (dengan mengutip salah satu Hadist Rasulullah shallahu alaihi wasalam): “Jihad akan tetap berjalan sejak Alloh mengutusku hingga umatku yang terakhir memerangi Dajjal, ia tidak akan dihentikan oleh kejahatan orang jahat ataupaun keadilan orang adil.” (HR. Abu Dawud)
Berbicara tentang sayap militer Hamas Brigade Al Qassam, dimana sebelumnya beliau adalah merupakan anggotanya, Masshal mengatakan: “Dia yang melihat negara kalian saat ini, hampir menangis karena kalian yang sayang sekali telah dijadikan alat di tangan penguasa di Gaza.” Masshal juga berpendapat bahwa “pemerintah dan Kementerian Dalam Negeri bertanggung jawab untuk pembunuhan para mujahidin dan ahli tauhid, penyerbuan masjid dan rumah-rumah.”
(KabarDuniaIslam/
No comments:
Post a Comment