PALESTINA, GAZA – Pendukung Salafi jihadi di Jalur Gaza telah meningkatkan protes mereka terhadap Hamas baik secara online maupun di depan publik karena beberapa salafi jihadi telah mulai melakukan aksi mogok makan untuk memprotes penahanan mereka oleh Hamas.
Pada tanggal 5 April, halaman Facebook dibuka untuk keluarga Salafi Jihadi yang saat ini dipenjara oleh Hamas. halaman Facebook baru ini merilis sebuah pernyataan yang mengumumkan bahwa kerabat dan pendukung Salafi jihadi yang ditahan di Gaza berencana untuk mengadakan aksi demonstrasi pada tanggal 6 April untuk memprotes penyiksaan, pelecehan dan penghinaan yang dilakukan oleh Hamas terhadap tahanan salafi jihadi
Pada tanggal 6 April protes terjadi di Rafah, namun, menurut Agence France Presse, hanya sekitar 30 orang menghadiri nya sebelum pasukan Hamas membubarkan paksa demonstrasi. Sementara AFP mengatakan demonstrasi disebarkan tanpa insiden, Salafi jihadi merilis pernyataan yang menyatakan bahwa beberapa demonstran ditahan dan seorang wartawan telah diserang.
Dalam pernyataan terpisah, yang dibagikan oleh Ibnu Taimiyah Media Center, mengatakan bahwa Hamas telah menahan Salafi jihadi berbulan-bulan tanpa dakwaan atau proses pengadilan.” Pernyataan itu lebih lanjut menyerukan Hamas untuk segera “membebaskan anak-anak kami yang menderita ketidakadilan dan pelecehan,” mereka adalah Salafi. Selain itu, menyerukan Hamas untuk menghentikan kampanyenya dalam menangkap dan menganiaya Salafi jihadi di Jalur Gaza.
Pernyataan itu menyimpulkan dengan mengatakan bahwa salafi jihadi berencana untuk mengambil tindakan lebih lanjut dan tidak akan berhenti sampai Hamas melepaskan Salafi jihadi yang telah mereka penjara.
selain itu, Syaikh Hossam al Jazzar dari Ibnu Baz Amal Islam mengutuk penangkapan Salafi jihadi yang baru-baru ini dilakukan oleh Hamas. Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada halaman Facebook-nya pada tanggal 5 April, al Jazzar mengatakan bahwa penangkapan tersebut “hanya untuk melayani kepentingan orang-orang Yahudi.” Al Jazzar juga pernah dipanggil untuk diinterogasi oleh Hamas pada bulan September 2012. Dan pada tanggal 6 April, Syaikh Nael Mosran juga menyerukan Hamas “untuk menghentikan penangkapan mereka yang sewenang-wenang terhadap Salafi jihadi,” dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada halaman Facebook-nya.
Baru-baru ini, Dewan Syura Mujahidin di sekitar Baitul Maqdis (DSM) menyerukan “orang-orang yang masih punya hati nurani dalam Gerakan Hamas agar mendesak instansi keamanan pemerintah mereka untuk melepaskan mujahidin Salafi Jihadi yang ditahan secara tidak adil di penjara mereka.”
(KabarDuniaIslam/
No comments:
Post a Comment